Tiongkok Larang Bimbel Daring dan Luring

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 09 September 2021
Tiongkok Larang Bimbel Daring dan Luring

Pelajar Tiongkok. (Foto:gov.cn)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Tiongkok resmi melarang pengajar bimbingan belajar (bimbel) privat untuk memberikan materi secara daring atau di tempat-tempat tidak terdaftar seperti gedung permukiman, hotel dan kedai kopi. Langkah itu diambil sebagai upaya untuk menghapus semua layanan bimbel yang hanya mengejar keuntungan.

Pihak berwenang tahun ini melarang penyedia bimbel memberi mata pelajaran dasar dalam kurikulum sekolah untuk mengurangi beban siswa dan orang tua.

Baca Juga:

Selama Pandemi, Guru Privat Masih Menjadi Idola Meski Digempur Bimbel Online

Dilansir Antara, sistem pendidikan tinggi yang penuh persaingan telah membuat jasa bimbel populer di kalangan orang tua, namun pemerintah telah mencari cara untuk mengurangi beban biaya untuk membesarkan anak. Upaya itu dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Tiongkok dalam hal angka kelahiran.

Namun, orang tua dan pengajar bimbel dengan berbagai cara berusaha menyiasati peraturan, termasuk bagaimana sejumlah agensi mengiklankan pengajar bimbel tatap-muka yang penghasilannya per bulan bisa mencapai 30.000 yuan atau sekitar Rp 66,3 juta.

Beragam upaya untuk menyiasati peraturan tersebut sudah dilakukan, termasuk mempekerjakan pengajar pribadi berkedok layanan tata graha, komunikasi budaya, atau bimbingan secara langsung (live-in), dan membuka kelas dengan nama perkemahan musim panas atau wisata belajar.

Belajar daring. (Foto:  (Pexel-August de Richelieu)
(Pexel-August de Richelieu)

"Di sejumlah tempat, bimbel telah beralih ke bawah tanah atau ditawarkan dengan 'bungkus' yang berbeda untuk menyiasati peraturan. Hal ini telah berdampak pada implementasi kebijakan, " kata Menteri Pendidikan dalam pernyataan yang mengumumkan larangan itu.

Tindakan tegas terhadap bimbel telah mengguncang saham-saham perusahaan penyedia layanan tersebut, termasuk New Oriental Education & Technology Group and Gaotu Techedu Inc, di bursa Hong Kong dan New York.

Kementerian mengatakan, pusat-pusat bimbel di luar sekolah yang menawarkan bimbingan pada mata pelajaran kurikulum harus memiliki izin, beroperasi di tempat yang terdaftar dan memiliki staf pengajar yang berkualifikasi.

Kementerian Pendidikan Tiongkok mengatakan institusi pendidikan luring juga tidak akan diizinkan menggelar bimbingan belajar lewat aplikasi pesan instan, konferensi video atau platform siaran langsung via internet. (*)

Baca Juga:

Platform Pendidikan Menjawab Kebutuhan Bimbel Lebih Praktis

#Belajar Online #Sekolah Daring #Tiongkok
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Dunia
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Tahun depan menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Fun
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Rail Bus jadi terobosan besar dalam industri transportasi dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Lifestyle
Google Bakal Tingkatkan Fitur untuk Dukung Belajar Online
Google akan tingkatkan fitur untuk mendukung aktivitas belajar online.
Soffi Amira - Rabu, 21 Februari 2024
Google Bakal Tingkatkan Fitur untuk Dukung Belajar Online
Indonesia
UGM Luncurkan Platform Pembelajaran Online Bagi Masyarakat
Pada tahap rintisan ini terdapat 60 jenis kursus di UGM online, dan selama masa promosi ini diikuti oleh 2.223 peserta umum dan 728 mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 13 Februari 2024
UGM Luncurkan Platform Pembelajaran Online Bagi Masyarakat
Bagikan