Tiongkok Konfirmasi Kunjungan Menlu Retno Saat Pandemi COVID-19


Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menunjukkan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) mengonfirmasi kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi ke negaranya saat pandemi COVID-19.
"Menteri Luar Negeri Retno Marsudi adalah menteri luar negeri pertama yang akan diterima Tiongkok saat pengendalian virus sedang dilakukan secara berkelanjutan. Ini menunjukkan bahwa China dan Indonesia sama-sama mementingkan hubungan bilateral," kata jubir MFA, Zhao Lijian, Kamis (20/8)
Baca Juga
Baju Adat Suku Tidung Dituding Busana Tiongkok, Gubernur Kaltara: Menyedihkan
Dalam kunjungan tersebut, Penasihat Pemerintah sekaligus Menlu China Wang Yi akan bertemu Menlu Retno untuk berdiskusi secara mendalam tentang hubungan bilateral, kerja sama anti-COVID-19, kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI), dan bertukar pandangan tentang hubungan China-ASEAN serta isu-isu internasional dan regional lainnya yang menjadi kepentingan bersama.
"Sebagai tetangga yang penting bagi satu sama lain dan negara berkembang utama, China dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama yang secara alamiah menjadikan keduanya sebagai mitra kerja sama," ujar Zhao dilansir Antara

Menurut dia, di bawah arahan strategis kedua kepala negara, hubungan China-Indonesia telah mencapai perkembangan yang sangat pesat.
"Secara khusus, kami mencapai hasil yang nyata dalam kerja sama BRI dan kemajuan dalam mengerjakan proyek-proyek andalan, seperti jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional," ucapnya.
Sejak COVID-19 mewabah, pejabat tinggi kedua negara, lanjut dia, juga telah melakukan diskusi melalui telepon.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, militer, dan masyarakat sipil juga saling memberikan bantuan satu sama lain sehingga menunjukkan persahabatan dan persaudaraan kedua negara.
"Tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia telah menghadirkan peluang peningkatan baru dalam hubungan bilateral. Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk melaksanakan konsensus antara kedua kepala negara. Memerangi pandemi dan melaksanakan pembangunan merupakan dua hal utama," ujar Zhao.
Selain itu, pihaknya dengan Indonesia akan memperdalam rasa saling percaya dan kerja sama, bersama-sama mendukung multilateralisme dan keadilan internasional, dan menghadirkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat China, Indonesia, dan kawasan.
Baca Juga
Sayangnya dalam pernyataannya itu, Zhao tidak menyebutkan tanggal pastinya, kapan Menlu Retno akan mengunjungi Tiongkok.
Sebelumnya, Menlu Wang Yi mengagendakan kunjungannya ke Indonesia pada Februari lalu. Namun batal karena Tiongkok pada saat itu sedang bekerja keras mengatasi wabah COVID-19 yang merenggut nyawa lebih dari 3.000 warganya itu. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
3 Jurus Retno Sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB Atasi Krisis Air Dunia

Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci

Sederet Tugas Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB

Profesi Baru Eks Menlu Retno: WNI Pertama Kerja Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB

Serangan Israel Terhadap Dua Anggota TNI di UNIFIL Langgar Resolusi PBB

25 WNI yang Dievakuasi Keluar Lebanon Masih Tertahan di Suriah

Jokowi Perintahkan Menlu Susun Operasi Evakuasi WNI dari Lebanon

Indonesia Suarakan Penghapusan Total Senjata Nuklir di Sidang Umum PBB

Indonesia dan Nepal Teken Perjanjian Bebas Visa

Menlu Minta Konjen Osaka Pastikan Video Geng WNI Editan atau Bukan
