Tiongkok Desak Amerika Cabut Perjanjian Dagang dengan Taiwan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 11 Agustus 2023
Tiongkok Desak Amerika Cabut Perjanjian Dagang dengan Taiwan

Peta Selat Taiwan. (Foto: ANTARA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hubungan antara Tiongkok dengan Amerika Serikat kembali setelah kebijakan pemerintahan Joe Biden terkait Taiwan.

Tiongkok menyampaikan penolakan terhadap hubungan resmi apa pun antara Amerika Serikat dan Taiwan, juga mendesak Washington untuk mencabut perjanjian perdagangan bilateral dengan Taipei.

"Langkah AS melanggar prinsip satu-Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, bertentangan dengan komitmen AS sendiri untuk hanya menjalin hubungan tidak resmi dengan Taiwan," kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam sebuah pernyataan, Kamis (10/8).

Baca Juga:

PBB Sebut Pembunuhan Capres Ekuador Fernando Villavicencio Ancaman Besar Bagi Demokrasi

Pada awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden menandatangani perjanjian perdagangan bilateral pertama Washington dengan Taiwan.

Kemenlu Tiongkok mengatakan bahwa langkah itu dapat mengirimkan "pesan yang salah kepada pasukan separatis yang mencari kemerdekaan Taiwan".

“Tiongkok dengan teguh bertekad menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya," kata pernyataan itu, seperti dikutip Antara.

"Kami mendesak AS untuk segera mengubah arah, menarik kembali apa yang mereka sebut sebagai undang-undang, berhenti mendorong berbagai negosiasi atau inisiatif, dan berhenti melangkah lebih jauh ke arah yang salah," tambahnya.

Baca Juga:

Calon Presiden di Ekuador Tewas Ditembak

Gedung Putih pada Senin (7/8) merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa Biden telah menandatangani Prakarsa AS-Taiwan tentang Undang-Undang Pelaksanaan Perjanjian Pertama Perdagangan Abad ke-21.

Kedua belah pihak menyepakati perjanjian tersebut pada 1 Juni setelah adanya kesepakatan antara sebuah lembaga Amerika di Taiwan dan Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei di AS.

UU tersebut ditandatangani Biden beberapa hari setelah Senat AS menyetujui undang-undang tersebut.

Tiongkok memandang Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis, sebagai provinsi yang memisahkan diri. Sementara Taipei bersikeras ingin mempertahankan kemerdekaannya.

Sementara itu, AS menyatakan bahwa mereka menghormati kebijakan satu-Tiongkok yang sudah lama ada. Namun, pihak AS kerap melakukan kunjungan ke pulau itu, dengan anggota parlemen dan mantan pejabat AS melakukan perjalanan rutin ke Taiwan.

Menurut data Statista, nilai total perdagangan AS dengan Taiwan pada 2022 mencapai 136 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.000 triliun). (*)

Baca Juga:

Mengenal Great Wall Motor, Pabrikan Baru asal Tiongkok

#Taiwan #Tiongkok #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Bagikan