PBB Sebut Pembunuhan Capres Ekuador Fernando Villavicencio Ancaman Besar Bagi Demokrasi


Fernando Villavicencio. (Foto: Screenshot IG @fernandovillavicencioec)
MerahPutih.com - Pembunuhan terhadap salah seorang calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio seusai berkampanye mendapatkan perhatian serius dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mengecam keras pembunuhan Villavicencio. Menurutnya, insiden tersebut merupakan ancaman besar bagi demokrasi.
Baca Juga
"Sekretaris Jenderal PBB mengecam keras pembunuhan terhadap salah satu calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio. Serangan semacam ini merupakan sebuah ancaman besar bagi demokrasi dan mereka yang bertanggung jawab harus diadili," tutur Guterres, seperti dikutip Anadolu Agency, Jumat (11/8).
Lebih kanjut, Sekjen Guterres juga menyampaikan solidaritas kepada pemerintah dan rakyat Ekuador, terutama keluarga Villavicencio.
Dalam pernyataan tersebut, Sekjen PBB mengenang pertemuannya dengan Presiden Guillermo Lasso pada 21 Juli yang membahas tentang keamanan di Ekuador yang semakin memburuk, dampak kejahatan terorganisir serta perlunya meningkatkan upaya nasional dan internasional untuk melawannya.
Baca Juga
PBB siap untuk terus mendukung otoritas Ekuador dalam hal mengatasi kekerasan sesuai dengan norma dan standar internasional hak asasi manusia, tulis pernyataan tersebut.
Villavicencio ditembak mati pada Rabu (9/8) saat meninggalkan rapat umum di ibu kota Quito.
Serangan itu berlangsung pukul 18.20 waktu setempat selagi Villavicencio meninggalkan Sekolah Anderson.
Villavicencio, yang dalam jajak pendapat berada di posisi ke-4 dari delapan calon presiden Ekuador, telah membangun kampanye seputar pemberantasan korupsi dan kejahatan. []
Baca Juga
Intip keindahan Quito di Ekuador yang Masuk Warisan Dunia UNESCO
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.

PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB

Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen

PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
