Tinjau Latihan Angkasa Yudha 2019, Panglima TNI Puji Kemampuan Fire Power Demo TNI AU
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi Kasau Marsekal Yuyu Sutisna dan Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan saat menyaksikan latihan Angkasa Yudha 2019 (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Prajurit TNI AU menggelar latihan Angkasa Yudha 2019 di Lumajang, Jawa Timur. Latihan gabungan dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI ini ditinjau langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang didampingi Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menjelaskan bahwa Latihan Angkasa Yudha 2019 adalah kegiatan yang bertujuan untuk menampilkan kekuatan dan kemampuan daya gempur udara sebagai wujud kesiap-siagaan operasional satuan TNI AU.
Baca Juga: Antisipasi Serangan Udara, TNI AU Patroli dengan 4 Pesawat Tempur di Langit Aceh
Angkasa Yudha Tahun 2019 pada hakikatnya merupakan puncak dari berbagai latihan Komando Utama (Kotama) TNI AU.
"Fire Power Demo adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam Tajuk Angkasa Yudha 2019 adalah bagian dari akumulasi latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Latihan angkasa Yudha 2019 dilaksanakan meliputi Latihan Posko, Manuver Lapangan dan Fire Power Demo," papar Panglima TNI dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (24/7).
Lebih lanjut, Panglima TNI juga mengatakan bahwa skenario dalam kegiatan ini semua diarahkan dalam rangka uji doktrin Swa Bhuwana Paksa yang sebentar lagi akan ditandatangani oleh Kepala Staf Angkatan Udara.
"Ada beberapa manuver tadi yang baru saja kita saksikan adalah bagian dari uji doktrin tersebut," ucapnya.
Latihan Angkasa Yudha baik dari pasukan darat dan pasukan udara yang terdiri dari pesawat tempur, pesawat angkut dan pesawat helikopter termasuk pasukan darat dalam melakukan manuver penembakan serta para fighter melakukan penembakan dari udara, seluruh target 98 persen hancur.
"Artinya bahwa prajurit TNI Angkatan Udara telah memiliki profesionalisme yang tinggi dan mampu mengoperasikan seluruh Alutsista yang dimiliki," ujarnya.
Latihan Angkasa Yudha merupakan latihan puncak TNI AU, sebagai akumulasi dari berbagai latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Baca Juga: Perkuat Wilayah Timur Indonesia, TNI AU Bentuk Dua Skuadron Tempur di Biak Numfor dan Jayapura
Sebagaimana dilansir Antara, latihan tersebut bertujuan untuk menguji tingkat kesiapan operasional satuan-satuan di jajaran TNI AU mulai dari tingkat Kotama Operasi sampai dengan satuan setingkat Lanud dan Skadron dengan berbagai unsur kekuatannya.
Dalam skenario puncak latihan kali ini, TNI AU menggelar Fire Power Demo atau demo penembakan udara di Air Weapon Range (AWR).
"Fire Power Demo" merupakan demo penembakan dilakukan secara langsung yang diikuti oleh sejumlah Alutsista milik TNI AU antara lain 42 pesawat tempur, 12 pesawat angkut, lima helikopter, dan dua pesawat intai serta lebih dari 2.000 prajurit TNI AU terlibat dalam demo penembakan udara.(*)
Baca Juga: Amerika Serikat Kerahkan 100 Personel Angkatan Udara dan Enam F-16 ke Manado
Bagikan
Berita Terkait
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi
Pesawat Airbus A-400M TNI-AU Disiapkan Jadi ‘Tanker’ Udara, Prabowo Ingin Tambah Mode Ambulans untuk Misi Penyelamatan
Spesifikasi, Daya Angkut, dan Kecepatan Pesawat Terbesar TNI-AU Airbus A400M
TNI-AU Perdana Kedatangan Pesawat Terbesar nan Canggih Jenis Airbus A400, Bisa Angkut Muatan 30 Ton hingga Daya Jelajah Jauh
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?