Tinggalkan Gedung Sate, M Iriawan Mengaku Perasaannya Bercampur Aduk


M Iriawan memberikan keterangan kepada awak media di Bandung (Foto: MP/Ist)
MerahPutih.Com - Seiring dengan pelantikan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat, maka tugas M Iriawan selaku penjabat Gubernur Jabar berakhir sudah. Kemarin Selasa (4/9) masa tugas perwira tinggi Polri itu dinyatakan selesai.
Saat meninggalkan Gedung Sate, tempat M Iriawan berkantor hampir lebih empat bulan beragam perasaan bercampur aduk. Iriawan mengaku terharu dan sedih.
"Terus terang saja, terharu juga saya meninggalkan ini. Luar biasa. Ini kantor yang amat sangat membanggakan, betah saya di sini, tentunya sangat familiar karena ini memang gedung bersejarah,"katanya, di Gedung Sate Bandung.

Dia menitipkan sejumlah fokus pembangunan di Jabar kepada Gubernur dan Wakil Gubernur setempat terpilih, Mochamad Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, yang akan dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada 5 September 2018.
Iriawan menyatakan, sangat bersyukur sekaligus berkesan bisa menjabat sebagai Gubernur selama sekitar tiga bulan, mengisi kekosongan jabatan sejak masa jabatan Ahmad Heryawan habis sebagai Gubernur Jabar sebelumnya.
"Dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Jabar yang sudah mendukung kerja saya, juga kepada Pemprov Jabar dan seluruh pejabat terkait dari semua OPD," katanya.
"Semuanya telah maksimal mendukung saya untuk bisa mencapai target sesuai harapan dari pemerintah,"ujarnya.

Menurut M Iriawan sebagaimana dilansir Antara, berkat dukungan semua pihak, terutama masyarakat, Pilkada serentak 2018 di Jabar bisa terlaksana dengan baik dan kondusif, termasuk kelancaran sejumlah cabang olahraga Asian Games 2018 yang juga dilaksanakan di provinsi ini.
Selain itu, dia juga telah melakukan percepatan pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi Sumedang Dawuan), Tol Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi), bahkan menginisiasi pembangunan Tol Gedebage Majalaya Garut Tasikmalaya Ciamis Banjar Cilacap.
Kemudian, pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang pun tinggal dilakukan groundbreaking, sedangkan pencanangan Tempat Pengelolaan Pembuangan Akhir Sampah Nambo di Bogor serta Tol NS Link Dalam Kota Bandung Surapati-Pasirkoja sudah dilakukan di hari terakhir jabatannya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya pun telah mendorong penerbangan lebih banyak di Bandara Kertajati dan memproses pembangunan bandara baru di Kabupaten Sukabumi.
"Konektivitas udara sangat penTing guna mendukung kegiatan transportasi warga," pungkas M Iriawan.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Menko Perekonomian Darmin Percaya Kebijakan Ekonomi Bantu Stabilisasi Rupiah
Bagikan
Berita Terkait
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri

Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara

Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil

KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil
