Tinggal 60 Elektoral Yang Diperebutkan Biden dan Trump

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 November 2020
Tinggal 60 Elektoral Yang Diperebutkan Biden dan Trump

Peta Pemilihan Pilpres AS. (Foto: usatoday.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sedikitnya, tinggal 71 suara elektoral atau elektoral collage yang diperebutkan Joe Biden dan Donal Trump per 5 November, pukul 06.00 WIB. Paling tidak, untuk melanggeng ke Gedung Putih butuh 270 suara elektoral.

Dikutip dari usatoday, Biden telah mengantongi 264 suara elektoral setelah memenangkan wilayah atau negara bagian Wiscosin dan Michigan dan Arizona. Sedangkan Trump mendapatkan 214 suara.

Namun, Trump diproyeksikan menang di Pennsylvania, Nort Carolina, Georgia dan Alaska yang apabila digabung memiliki 54 suara elektoral. Sedangkan Biden hanhya tinggal berharap dari Nevada yang memiliki 6 suara elektoral. Jika memenangkan Nevada, Biden dipastikan mendaparkan suara 270.

Baca Juga:

Ini Kata Iran Soal Siapa Pemenang Pilpres AS

Dilansir VOA Indonesia, pemenang pemilu presiden Amerika kali ini, belum menunjukkan hasil pasti mengingat masih ada beberapa negara bagian yang menghitung surat suara yang masuk, termasuk surat suara yang dikirim melalui pos sebagai alternatif untuk tidak datang langsung ke TPS di tengah perebakan pandemi corona ini.

Petahana Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden sama-sama belum meraih mayoritas kursi elektoral yang memastikan kemenangan mereka. Trump Rabu dini hari (4/11) mengungkapkan optimismenya memenangkan pemilu presiden.

Bahkan, Trump menolak penghitungan suara setelah hari pemilihan presiden 3 November yang juga dilakukan di beberapa negara, suatu hal yang sebenarnya juga telah dilakukan pada pemilu-pemilu presiden sebelumnya dan berencana melanjutkan ke Mahkamah Agung.

Beberapa jam sebelum Trump bicara, calon presiden Partai Demokrat Joe Biden dari kediamannya di Wilmington, Delaware, menyerukan warga untuk bersabar menanti penghitungan surat suara.

“Tidak pada tempatnya saya atau Donald Trump menyatakan siapa yang memenangkan pemilihan presiden ini, ini keputusan rakyat Amerika,” kata Biden.

Baca Juga:

Donald Trump Disebut Punya Peluang Kuat Kalahkan Joe Biden, Ini Analisisnya

#Breaking #Pilpres AS #Donald Trump #Joe Biden
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Bagikan