Timwas Haji Cek Kesiapan Petugas Kesehatan di Mekkah
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi memimpin Tim Pengawas Haji DPR saat memantau kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Bandara Madinah. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Tim pengawas haji DPR RI melakukan pengecekan terkait kesiapan petugas kesehatan jelang puncak ibadah haji.
"Kami berharap mudah-mudahan dengan kehadiran para tenaga kesehatan dapat melindungi para jemaah-jemaah haji dalam melaksanakan semua rangkaian puncak haji," kata Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Baca Juga:
Jemaah Haji 2023 Asal Indonesia Didominasi Perempuan dan Ibu Rumah Tangga
Ashabul memimpin Timwas Haji DPR mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) di Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/6).
Dalam kunjungan itu, Timwas haji DPR sudah mendengarkan penjelasan terkait kesiapannya jelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
"Total ada 227 petugas kesehatan untuk melayani jemaah haji Indonesia," ujarnya.
Baca Juga:
Dia berpesan kepada para petugas kesehatan juga harus menjaga diri. Jangan sampai mereka melayani dan tidak dalam kondisi prima.
"Jadi, saya minta agar para petugas tetap menjaga kesehatan, istirahat juga yang cukup dan makan dengan gizi yang baik, jangan lupa siapkan vitamin, itu penting," katanya.
Menurut dia, para tenaga kesehatan yang ada di KKIH Madinah sudah bekerja keras siang malam tanpa kenal lelah untuk melayani pasien. Apalagi, terdapat pengurangan tenaga kesehatan dari 23 orang menjadi 13 orang.
"Kami sudah melihat di sejumlah kamar, cukup banyak jamah haji lanjut usia yang dirawat," ujarnya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
Kampung Haji Indonesia Diyakini Turunkan Biaya Haji
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Kementerian Haji Tetapkan BPIH 2026 setelah raker dengan DPR, Bulan Ini
Presiden Prabowo Klaim Indonesia yang Pertama Punya Perkampungan Haji di Mekah
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji