Timur Tengah di Ambang Perang Regional, Maskapai Hentikan Penerbangan ke Israel

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Agustus 2024
Timur Tengah di Ambang Perang Regional, Maskapai Hentikan Penerbangan ke Israel

Arsip - Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, asap hitam disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis, Jalur Gaza bagian selatan. ANTARA/Yasser Qudih/Xinhua/tm

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tensi timur tengah terutama Israel, Iran, Palestina dan Lebanon memanas setelah Israel membunuh dua petinggi Hamas dan Hizbullah. Kondisi itu, membuat jalur operator transportasi udara dari dan ke Isral mulai menghentikan layanan.

Maskapai penerbangan besar telah menangguhkan penerbangan mereka ke Israel karena ketegangan regional terus meningkat dengan Iran dan Hizbullah menyusul pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Kamis (9/8).

Lufthansa Group Jerman membatalkan penerbangannya ke Israel hingga 13 Agustus, sedangkan unitnya Swiss International Airlines, Austiran Airlines, Brussels Airlines, dan Eurowings juga membatalkan penerbangan hingga 12 Agustus.

Maskapai penerbangan AS Delta Air Lines mengatakan akan menghentikan penerbangan ke Tel Aviv hingga 31 Agustus, sementara maskapai penerbangan Belanda KLM mengumumkan penangguhan semua penerbangan ke Israel hingga 26 Oktober.

Baca juga:

Eskalasi Meningkat, Kemenlu Peringatkan WNI Hindari Pergi ke Lebanon, Iran dan Israel

Maskapai penerbangan AS United Airlines mengatakan semua penerbangan ke Israel akan ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

United menambahkan bahwa mereka akan "terus memantau situasi dan akan fokus pada keselamatan pelanggan dan kru kami saat kami memutuskan kapan akan melanjutkan pelayanan."

Sementara itu, Mesir memerintahkan maskapai penerbangannya untuk menghindari wilayah udara Iran selama tiga jam pada Kamis pagi karena khawatir Iran akan menyerang Israel, beranggapan bahwa kawasan tersebut berada di ambang kemungkinan perang regional yang lebih besar.

"Semua maskapai penerbangan Mesir harus menghindari terbang di atas wilayah Teheran. Tidak ada rencana penerbangan yang akan diterima jika terbang di atas wilayah tersebut," demikian bunyi pemberitahuan tersebut.

Baca juga:

Indonesia Siapkan Strategis Evakuasi WNI Keluar dari Lebanon

Kementerian Penerbangan Sipil Mesir mengatakan telah menerima pemberitahuan dari otoritas Iran mengenai latihan militer. (*)

#Perang #Israel #Iran #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Aktivis armada Global Sumud Flotilla yang ditahan Israel merupakan sosok-sosok istimewa dari berbagai negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Dunia
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Perhatian utama PBB adalah memastikan semuanya diselesaikan secara damai tanpa kekerasan, terutama bagi mereka yang berpartisipasi dalam aksi damai ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Ia berharap negara-negara yang menjalin relasi dengan Israel agar segera memutus hubungan diplomatik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Dunia
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Greta Thunberg dan rekan-rekannya disebut aman dan sehat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Dunia
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Israel menggunakan kekerasan terhadap para aktivis, termasuk menabrak kapal, menembakkan meriam air, dan memperlakukan secara brutal tahanan damai dari 50 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Dunia
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Kantor urusan luar negeri Israel membenarkan penahanan sejumlah aktivis yang akan dibawa ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan sebelum bantuan disalurkan ke Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Dunia
Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Armada tersebut berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza saat intervensi terjadi.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
 Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Dunia
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Kelompok itu menuduh salah satu kapal dalam armada telah sengaja ditabrak di laut dan mengatakan kapal-kapal lain terkena semprotan meriam air.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Bagikan