Timur Tengah di Ambang Perang Regional, Maskapai Hentikan Penerbangan ke Israel


Arsip - Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, asap hitam disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis, Jalur Gaza bagian selatan. ANTARA/Yasser Qudih/Xinhua/tm
MerahPutih.com - Tensi timur tengah terutama Israel, Iran, Palestina dan Lebanon memanas setelah Israel membunuh dua petinggi Hamas dan Hizbullah. Kondisi itu, membuat jalur operator transportasi udara dari dan ke Isral mulai menghentikan layanan.
Maskapai penerbangan besar telah menangguhkan penerbangan mereka ke Israel karena ketegangan regional terus meningkat dengan Iran dan Hizbullah menyusul pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Kamis (9/8).
Lufthansa Group Jerman membatalkan penerbangannya ke Israel hingga 13 Agustus, sedangkan unitnya Swiss International Airlines, Austiran Airlines, Brussels Airlines, dan Eurowings juga membatalkan penerbangan hingga 12 Agustus.
Maskapai penerbangan AS Delta Air Lines mengatakan akan menghentikan penerbangan ke Tel Aviv hingga 31 Agustus, sementara maskapai penerbangan Belanda KLM mengumumkan penangguhan semua penerbangan ke Israel hingga 26 Oktober.
Baca juga:
Eskalasi Meningkat, Kemenlu Peringatkan WNI Hindari Pergi ke Lebanon, Iran dan Israel
Maskapai penerbangan AS United Airlines mengatakan semua penerbangan ke Israel akan ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
United menambahkan bahwa mereka akan "terus memantau situasi dan akan fokus pada keselamatan pelanggan dan kru kami saat kami memutuskan kapan akan melanjutkan pelayanan."
Sementara itu, Mesir memerintahkan maskapai penerbangannya untuk menghindari wilayah udara Iran selama tiga jam pada Kamis pagi karena khawatir Iran akan menyerang Israel, beranggapan bahwa kawasan tersebut berada di ambang kemungkinan perang regional yang lebih besar.
"Semua maskapai penerbangan Mesir harus menghindari terbang di atas wilayah Teheran. Tidak ada rencana penerbangan yang akan diterima jika terbang di atas wilayah tersebut," demikian bunyi pemberitahuan tersebut.
Baca juga:
Indonesia Siapkan Strategis Evakuasi WNI Keluar dari Lebanon
Kementerian Penerbangan Sipil Mesir mengatakan telah menerima pemberitahuan dari otoritas Iran mengenai latihan militer. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!

Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi

Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman

223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza

Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis

Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan

Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan

Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
