Tim Khusus Kapolri untuk Bongkar Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Mulai Bergerak
Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
MerahPutih.com - Kasus penembakan antar-sesama pengawal di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo memasuki babak baru.
Mabes Polri menyebut tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyelidiki kasus baku tembak sesama polisi itu mulai bekerja.
"Kami sampaikan bahwa pimpinan Polri berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (13/7).
Baca Juga:
Alasan Polisi belum Tetapkan Penembak Brigadir J sebagai Tersangka
Ramadhan juga menegaskan, Polri akan menyampaikan perkembangan dari penyelidikan kasus tersebut.
"Dan setelah selesai, akan kami sampaikan perkembangannya kepada teman-teman (media)," ujarnya.
Tim ini dikomandoi Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri.
"Kami ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (12/7).
Baca Juga:
Polisi Penembak Rekannya hingga Tewas Bakal Diproses di Peradilan Umum
Selain membentuk tim internal, Kapolri menggandeng Komnas HAM dan Kompolnas dalam pengusutan kasus tersebut.
Kapolri ingin memastikan investigasi kasus ini berjalan transparan agar kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J oleh Bharada E itu tuntas.
Sigit juga ingin hak asasi manusia (HAM) korban dilindungi.
"Dan tentunya kita harus melindungi terhadap kelompok rentan, dalam hal ini yang saat ini kebetulan menjadi korban. Dan tentu kaidah-kaidah harus kita jaga, menjunjung HAM dan UU," kata Sigit. (Knu)
Baca Juga:
Polri Beri Pendampingan Psikolog kepada Istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pengamat Sebut Putusan MK Tentang Larangan Penempatan Polisi di Jabatan Sipil Picu Guncangan
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Komisi III DPR Sebut Usul Kapolri Dipilih Presiden Ahistoris dan Bertentangan dengan Reformasi
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP