Polri Beri Pendampingan Psikolog kepada Istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 13 Juli 2022
Polri Beri Pendampingan Psikolog kepada Istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E

Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bersama istri. (Foto: Instagram @divpropampolri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengusutan terhadap kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, terus berlangsung.

Terkini, Pihak kepolisian melalui Rumah Sakit Polri Keramat Jati mengirimkan tim psikolog untuk orang-orang yang ada di kediaman Ferdy Sambo saat baku tembak antarpolisi terjadi. Khususnya, tim psikolog dikirim untuk istri Kadiv Propam hingga Bharada E.

Baca Juga:

Wakapolri Pimpin Tim Khusus Usut Perkara Polisi Tembak Polisi

"Kami saat ini sudah mengirimkan tim psikolog untuk memberikan semacam terapi psikologi kepada orang-orang yang saat itu ada di TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, Rabu (13/7).

Budhi menyebut, tim ini diturunkan untuk pembinaan psikologi orang-orang yang pada saat kejadian berada di TKP. Salah satu orang yang dimaksud yaitu istri Kadiv Propam sendiri hingga Bharada E, yang terlibat baku tembak.

"Karena kita tahu bahwa saat itu banyak juga peluru yang ditembakkan di sana kurang lebih ada 12 peluru," beber Budhi.

Baca Juga:

Alasan Polisi belum Tetapkan Penembak Brigadir J sebagai Tersangka

Kepolisian sendiri telah mengumpulkan barang bukti, dan melakukan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), juga pemeriksaan saksi. Untuk diketahui, Brigadir J tewas usai baku tembak dengan Bharada E.

Peristiwa yang terjadi di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) tersebut berawal ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi.

Mendengar teriakan dari istri Ferdy, Bharada E yang sedang bertugas menjaga keamanan langsung memeriksa dan bertanya dari lantai dua kepada Brigadir J yang berada di lantai satu.

Namun, bukannya menjawab, Brigadir J malah melemparkan tembakan ke Bharada E hingga tujuh kali. Akibat peristiwa tersebut, Bharada E membalas tembakan sebagai bentuk pertahanan diri. (Knu)

Baca Juga:

DPR Bakal Panggil Kapolri Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi

#Breaking #Kadiv Propam Mabes Polri #Polisi #Psikolog
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Olahraga
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Persib akan menghadapi Selangor FC yang merupakan wakil Malaysia dalam laga ketiga Grup G AFC Champions League Two (ACL 2).
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Indonesia
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Polri merilis data penanganan kasus peredaran narkotika selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Bagikan