Tiga Kemiripan Dua Kali Kebakaran Kilang Cilacap dalam Setahun

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 14 November 2021
Tiga Kemiripan Dua Kali Kebakaran Kilang Cilacap dalam Setahun

Karyawan PT Pertamina (Persero) melakukan pengecekan di area tangki PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-PT KPI Unit Cilacap/am.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sabtu malam 13 November 2021 langit Cilacap Jawa Tengah merah membara di tengah guyuran hujan lebat. Tim pemadam berjuang menjinakkan api yang melahap Kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap. Prahara yang sama terjadi sekitar lima bulan lalu.

Hanya dalam waktu setahun, kilang milik Pertamina satu-satunya di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil itu dua kali mengalami kebakaran. Kebakaran kilang pertama terjadi pada Jumat malam 11 Juni lalu. Padahal, kilang berkapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari itu memilki nilai strategis memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.

Baca Juga

Satu Tangki Kilang Cilacap Terbakar Berisi Produksi Pertalite

Tercatat ada sejumlah kemiripan dalam prahara berulang yang melanda Kilang Minyak Cilacap IV ini. Jam kejadian hampir berdekatan dan kebakaran sama-sama terjadi malam hari. Lima bulan lalu, api mulai menjalar Jumat (11/6) malam, sekitar pukul 19.45 WIB. Sebanyak 50 lebih petugas pemadamam kebakaran diterjunkan untuk menjinakan api yang membakar tangki T39 berisi benzene bahan dasar pembuatan produk petrochemical kala itu.

Untuk kasus kebakaran terbaru Kilang Cilacap masih terjadi di sekitaran pukul 19.00 WIB, atau jam 7 malam. Bedanya hanya 25 menit. Sekretaris Perusahaan Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya dalam keterangan resminya menyatakan api mulai menjalar sekitar pukul 19.20 WIB. Namun, tangki yang terbakar kali ini bukan berisi benzene. "Pukul 19.20 WIB terjadi di sebuah tanki berisi produk Pertalite," ungkap Ifki. Tangki pertalie sendiri berada di unit area kilang 36 T201.

Kobaran api di kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021) malam, yang terlihat dari rumah Andi, warga Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Kobaran api di kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021) malam, yang terlihat dari rumah Andi, warga Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Tak hanya jam waktu kejadian yang hampir sama, kedua kebakaran itu sama-sama berlangsung saat hujan deras dan sambaran petir melanda Kota Cilacap. Pertamina awalnya menduga kebakaran Kilang Minyak Cilacap Juni lalu karena tersambar petir saat hujan deras. Hasil investigasi lanjutan ditemukan adanya korosi tangki kilang, meskipun ditegaskan petir tetap sebagai penyebab utama kebakaran kilang.

Baru lima bulan berlalu, kebakaran kali kedua ini juga berlangsung saat Kota Cilacap diguyur hujan lebat. "Saat kebakaran itu terjadi, hujannya sangat lebat. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam sehingga kondisi menjadi gelap gulita," ungkap Andi, warga Kelurahan Donan, Kabupaten Cilacap, dilansir dari Antara, Sabtu (13/11).

Baca Juga

Tangki Kilang Minyak Pertamina UP IV Cilacap Terbakar

Ada satu lagi kesamaan dua kebakaran kilang yang terjadi dalam selang beberapa bulan ini berdasarkan keterangan warga Cilacap. Saksi mata pada kejadiaan Juni lalu mendengar beberapa kali bunyi ledakan saat kejadian. Bunyi ledakan serupa juga diungkapkan warga dalam kebakaran kilang terbaru.

Berdasarkan laporan masyarakat, kebakaran diawali dengan suara ledakan yang diikuti kobaran api yang menjulang ke udara. "Tadi pas anak saya keluar rumah, sempat mendengar suara aneh yang mungkin berasal dari ledakan yang diredam oleh hujan," ungkap Andi.

Dari video yang beredar di media sosial Sabtu malam, lokasi kebakaran berada di daerah Banjaran, Kelurahan Donan, tidak jauh dari pintu gerbang masuk utama kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap.

Hingga saat ini, Pertamina memang masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran terbaru Kilang Cilacap. Namun, mereka memastikan pasokan BBM dan elpiji kepada masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan akibat kebakaran kilang yang kedua kalinya dalam setahun ini. (Asp)

Baca Juga:

Kesaksian Warga soal Kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap

#Kilang Minyak #Kebakaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Operasional PLTU sempat dihentikan sementara demi keamanan dan pemeriksaan lanjutan, tetapi dijamin tidak akan mengganggu pasokan listrik di Kalimantan Barat.
Wisnu Cipto - 2 jam, 38 menit lalu
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Indonesia
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Proses pemadaman diprioritaskan dengan strategi pencegahan agar api tidak merembet ke area pasar lainnya
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Indonesia
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar
Kebakaran besar melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menghanguskan sedikitnya 350 kios. Meski demikian, hingga kini tidak ada korban jiwa.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
Polisi melakukan pengecekan di lokasi kejadian kebakaran Kios C2, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
 Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
Indonesia
Langkah Gubernur Pramono Tangani Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Proses pemadaman diprioritaskan dengan strategi pencegahan penyebaran api ke area pasar lainnya, mengingat kawasan ini merupakan pusat distribusi pangan yang vital bagi masyarakat Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Langkah Gubernur Pramono Tangani Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Indonesia
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Berawal dari Plastik, Saksi Mata Dengar Ledakan
Sopir truk bernama Ridwan yang berada di lokasi mengatakan sempat mendengar ledakan sebelum api membesar di kawasan Pasar Induk Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Berawal dari Plastik, Saksi Mata Dengar Ledakan
Indonesia
Kawasan Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, Pedagang Panik
Kobaran api terlihat melahap bangunan los semi permanen, dengan lidah api berwarna oranye menyala dari dalam deretan bangunan beratap lengkung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Kawasan Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, Pedagang Panik
Indonesia
16 Mobil Pemadam Diterjunkan ke Pasar Induk Kramat Jati, Statusnya Masih Merah
Hingga saat ini, kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati masih berstatus merah atau dalam proses pemadaman.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
16 Mobil Pemadam Diterjunkan ke Pasar Induk Kramat Jati, Statusnya Masih Merah
Indonesia
Polisi Ungkap Detik-Detik Baterai Lithium Jatuh hingga Jadi Pemicu Kebakaran Maut Gedung Terra Drone
Polisi menetapkan Dirut Terra Drone sebagai tersangka kebakaran yang menewaskan 22 orang. Kebakaran dipicu tumpukan baterai Li-Po di gudang lantai satu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Polisi Ungkap Detik-Detik Baterai Lithium Jatuh hingga Jadi Pemicu Kebakaran Maut Gedung Terra Drone
Indonesia
Dirut Terra Drone Michael Wisnu Wardhana Jadi Tersangka Kebakaran Maut 22 Korban
Dirut PT Terra Drone Indonesia ditetapkan sebagai tersangka kasus kebakaran yang menewaskan 22 orang akibat kelalaian manajemen dan SOP keselamatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Dirut Terra Drone Michael Wisnu Wardhana Jadi Tersangka Kebakaran Maut 22 Korban
Bagikan