Tiga Bahan Aktif Dinilai Bagus Saat Kulit Terpapar Polusi dan Panas


Talkshow Radience Unveiled: Secrets to Timeless Beauty bt The Aesthetics Skin di Wondherland, City Hall PIM 3, Jakarta Selatan, Sabtu (13/9).
MerahPutih.com - Kondisi polusi, panasnya paparan terik matahari berisiko tinggi mempengaruhi kesehatan wajah.
Dokter spesialis kecantikan Nisfu Laily mengatakan paparan sinar matahari sangat mempengaruhi kondisi kesehatan kulit. Karena di sana terdapat sinar UVB dan UVA nya.
"Kalau wajah terkena paparan UVB, menyembab inflamasi dan kulit jadi kusam. Pori-pori jadi besar. Nah kalau UVA itu bisa nembus kulit lebih dalam sehingga merusak kolagen,"kata dia dalam Talkshow Radience Unveiled: Secret to Timeless Beauty by The Aesthetics Skin, Sabtu (14/9).
Laily mengatakan, masalahnya jika kolegan dalam kulit sudah rusak, maka elastin yang selama ini berfungsi menyanggah kulit rusak dan akhirnya menunjukkan risiko kulit kendor, garis-garis halus.
Baca juga:
3 Alasan Luna Maya Jajal Bisnis Kecantikan
Mengatasi hal tersebut kata Laily, diperlukan booster dari luar dengan menggunakan skincare yang mengandung tiga bahan aktif seperti retinol, peptide dan hayluronic Acid.
Retinol memiliki dua manfaat penting. Pertama kata Laily sebagai mempercepat pergantian kulit mati dan menstimulasi kolagen.
"Jadi kalau terpapar matahari, kena polusi, itukan kolagen mengalami keruskaan. Dengan bantuan retinol itu tujuannya untuk menumbuhkan kembali kolagen yang hilang dan yang berkurang," kata dia.
Kemudian Peptide, berfungsi menenangkan kulit dari kondisi inflamasi. Juga, menjaga kulit dari risiko racun-racun.
Baca juga:
Body Serum Scarlett Terinspirasi Tren Kecantikan Thailand, Bikin Kulit Glowing dan Halus
"Kulit yang terpapar matahari itukan meradang. Maka diperlukan peptide sebagai antioksidan di kulit kita dalam kondisi yang banyak. Gak rusak karena racun-racun itu," katanya.
Lalu ada Hayluronic Acid yang berfungsi sebagai pelembab kulit agar tampak segar dan tidak kering.
"Hyluronic acid ini bahan aktif yang berfungsi mengikat air di dalam kulit dan menjaga kulit tetap lembab. 3 bahan aktif ini menjadi satu maka kondisi kulit akan aman," katanya. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
