Kesehatan

Tidur di Lantai Sembuhkan Sakit Punggung, Mitos atau Fakta?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2020
Tidur di Lantai Sembuhkan Sakit Punggung, Mitos atau Fakta?

Tidur di Lantai (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUDAH tidak asing lagi kamu melihat orang Indonesia yang sangat gemar tidur di lantai hanya beralaskan karpet atau kasur tipis. Kebanyakan orang mengatakan hal itu sangat berbahaya bagi tubuh karena bisa menyebabkan masuk angin, nyeri pada punggung, dan sebagainya.

Baca juga:

Sulit Untuk Bangun Tidur di Pagi Hari? Ikuti Cara Ampuh Ini

Nyeri pada punggung pada umumnya disebabkan oleh postur tubuh yang buruk atau kurang gerak. Kebiasaan ini akan terus memberi tekanan besar pada tulang belakang, otot, dan sendi yang mengubah lekukan pada tulang belakang. Akibatnya, muncullah rasa sakit dan nyeri di daerah punggungmu.

Mengutip laman Women's Health, Jennifer L. Solomon, M.D., seorang ahli fisioterapi di Hospital for Special Surgery New York, Amerika Serikat, mengatakan bahwa rebahan di lantai dapat menjadi solusi jangka pendek untuk meredakan nyeri punggung.

Tidur di Lantai Sembuhkan Sakit Punggung, Mitos atau Fakta?
Tiduran Di Lantai Boleh, Asal tidak Berlebihan (Foto: Unsplash/ashwood)

Meski begitu, cara ini mungkin dapat membawa efek samping yang berbeda pada tiap orang. Beberapa orang mungkin bisa merasa lebih nyaman, sementara yang lainnya menganggap tidur diatas kasur lebih empuk dan manjur meredakan rasa sakit mereka.

Meskipun ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa tidur di lantai baik untuk sakit punggung, tampaknya itu adalah salah satu dari pengobatan kuno yang masih dipercaya orang. Kate O'Hare, Seorang Chiropractor yang berbasis di Oakville, Ontario, mengatakan bahwa ketika orang-orang kesakitan, mereka mencari posisi yang dianggap bisa mengurangi rasa sakit mereka, termasuk lantai. "Tidur di permukaan yang keras memungkinkan tulang belakang mempertahankan posisi yang netral saat kita tidur."

Baca juga:

5 Makanan Bisa Bikin Tidur Nyenyak! Apa Saja?

Kesimpulannya adalah, tidur di lantai sangatlah boleh jika kamu merasa nyaman untuk meredam rasa sakit, namun apabila untuk jangka panjang sangat tidak disarankan. Berikut beberapa kiat sederhana untuk mendapatkan hasil yang maksimal jika kamu ingin mencoba berbaring di lantai demi meredakan nyeri punggung.

1. Pilih permukaan lantai yang benar-benar datar.

2. Berbaring dengan kedua kaki diluruskan. Jika tidak bisa, letakkan bantal dibawah lututmu.

3. Rentangkan kedua tangan ke samping dengan telapak tangan mengarah ke atas.

4. Tutup mata kamu dan fokus pada semua kontak tubuh ke lantai.

5. Tarik dan hembuskan napas dalam, lambat-lambat.

6. Habiskan lima hingga tujuh menit dalam posisi ini.

(Nic)

#Tidur #Tips Tidur #Posisi Tidur #Tempat Tidur #Tempat Tidur Nyaman #Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan