Tidak Ikut Perayaan HUT PDIP, Rudy Bicara Soal KTA Jokowi
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP pada 10 Januari 2024, akan digelar berbeda dan dilaksanakan di basis-basis rakyat hingga level RT/RW di seluruh Indonesia.
Pada peringatan ulang tahun yang telah melebihi usia setengah abad itu, akan diwarnai berbagai kegiatan merawat lingkungan dan penghijauan, serta berbagai agenda pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga:
Jokowi dan Prabowo Makan Bareng, F.X Rudy Doakan Presiden Netral dan Adil
Dengan rangakaian ulang tahun ke 51 tersebut diharapkan akan membangun semangat untuk memenangkan Pemilu 2024, yaitu kemenangan PDIP maupun kemenangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud. PDIP mengusung tema "Satyana meva Jayate" yang berarti Kebenaran Pasti Menang.
Saat perayaan ulang tahun ini, Presiden Joko Widodo yang diusung PDIP sejak menjadi wali kota, gubernur, dan presiden akan berangkat ke Filipina pada 9-10 Januari 2024.
Padahal. Jokowi selama menjadi presiden RI ke - 7 dua periode, diketahui tidak pernah absen datang di acara HUT partai berlogo kepala banteng moncong putih itu.
Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menyebut hal itu merupakan hak Jokowi. Ia menegaskan kalau merasa lahir dari PDIP pasti hadir.
"Soal Itu (Jokowi) urusan sana, saya itu kan hanya krucuk (bawahan). Saya di Solo saja, mengurusi DPC PDIP Solo,” kata Rudy, Sabtu (6/1).
Disinggung ketidakhadiran Jokowi itu nanti sebagai penanda keluar dari PDIP, Rudy menegaskan itu hak mereka, terserah mau hadir atau tidak.
"Itu hak mereka (Rudy), terserah mau hadir atau tidak. Kalau merasa lahir dari PDIP pasti hadir," katanya.
Rudy menambahkan, pihaknya yang pernah menjadi partner Jokowi saat menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengaku pernah meminta Jokowi menjadi pengurus DPD PDIP Jateng.
"Dia (Jokowi) punya (KTA) atau tidak, ndak tahu saya. Dulu kan tidak ada aturan kencang seperti itu (mengharuskan punya KTA). Tapi pastinya punya KTA, karena dulu pernah saya usulkan jadi pengurus DPD PDIP Jateng tidak dilakukan," katanya.
Koordiantor Staf khusus presiden, Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Joko Widodo mungkin tidak akan menghadiri hari ulang tahun PDI Perjuangan pekan depan, karena hendak melakukan lawatan ke luar negeri.
"Ada rencana memang ke beberapa megara ASEAN, tetapi kepastiannya nanti saya sampaikan lagi," kata Ari ketika ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada Jumat (5/1). (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gibran 'Samsul' Jokowi Cetak 2 Gol di Laga Futsal Sarungan Gus se-Jawa
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum