Tidak Ikut Perayaan HUT PDIP, Rudy Bicara Soal KTA Jokowi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 07 Januari 2024
Tidak Ikut Perayaan HUT PDIP, Rudy Bicara Soal KTA Jokowi

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP pada 10 Januari 2024, akan digelar berbeda dan dilaksanakan di basis-basis rakyat hingga level RT/RW di seluruh Indonesia.

Pada peringatan ulang tahun yang telah melebihi usia setengah abad itu, akan diwarnai berbagai kegiatan merawat lingkungan dan penghijauan, serta berbagai agenda pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga:

Jokowi dan Prabowo Makan Bareng, F.X Rudy Doakan Presiden Netral dan Adil

Dengan rangakaian ulang tahun ke 51 tersebut diharapkan akan membangun semangat untuk memenangkan Pemilu 2024, yaitu kemenangan PDIP maupun kemenangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud. PDIP mengusung tema "Satyana meva Jayate" yang berarti Kebenaran Pasti Menang.

Saat perayaan ulang tahun ini, Presiden Joko Widodo yang diusung PDIP sejak menjadi wali kota, gubernur, dan presiden akan berangkat ke Filipina pada 9-10 Januari 2024.

Padahal. Jokowi selama menjadi presiden RI ke - 7 dua periode, diketahui tidak pernah absen datang di acara HUT partai berlogo kepala banteng moncong putih itu.

Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menyebut hal itu merupakan hak Jokowi. Ia menegaskan kalau merasa lahir dari PDIP pasti hadir.

"Soal Itu (Jokowi) urusan sana, saya itu kan hanya krucuk (bawahan). Saya di Solo saja, mengurusi DPC PDIP Solo,” kata Rudy, Sabtu (6/1).

Disinggung ketidakhadiran Jokowi itu nanti sebagai penanda keluar dari PDIP, Rudy menegaskan itu hak mereka, terserah mau hadir atau tidak.

"Itu hak mereka (Rudy), terserah mau hadir atau tidak. Kalau merasa lahir dari PDIP pasti hadir," katanya.

Rudy menambahkan, pihaknya yang pernah menjadi partner Jokowi saat menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengaku pernah meminta Jokowi menjadi pengurus DPD PDIP Jateng.

"Dia (Jokowi) punya (KTA) atau tidak, ndak tahu saya. Dulu kan tidak ada aturan kencang seperti itu (mengharuskan punya KTA). Tapi pastinya punya KTA, karena dulu pernah saya usulkan jadi pengurus DPD PDIP Jateng tidak dilakukan," katanya.

Koordiantor Staf khusus presiden, Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Joko Widodo mungkin tidak akan menghadiri hari ulang tahun PDI Perjuangan pekan depan, karena hendak melakukan lawatan ke luar negeri.

"Ada rencana memang ke beberapa megara ASEAN, tetapi kepastiannya nanti saya sampaikan lagi," kata Ari ketika ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada Jumat (5/1). (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran 'Samsul' Jokowi Cetak 2 Gol di Laga Futsal Sarungan Gus se-Jawa

#Jokowi #Pilpres 2024 #Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Disebut tokoh yang sangat berpengaruh dan dekat dengan kader PSI.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Mantan Menteri Koperasi ini menegaskan kebijakan membuat kereta cepat Whoosh sudah dilakukan dan proyek tersebut sudah berguna untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Indonesia
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Budi Arie menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (24/10). Ia mengatakan, hanya mengirim undangan hadir ke Kongres Projo.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bagikan