Tidak Aneh, Suka Ngomong Sendiri Ternyata Banyak Manfaatnya


Salahkah jika suka ngomong sendiri? (Foto Unsplash/Jordan Steranka)
WALAU terkesan aneh, ngomong sendiri rasanya pernah kita lakukan setidaknya sekali. Meski begitu, tidak jarang juga orang-orang yang mendapati dirinya sering ngomong sendiri di berbagai situasi.
Ketika sedang mencari barang, mempersiapkan presentasi, atau ketika deg-degan saat ingin kencan pertama, biasanya ngomong sendiri menjadi kegiatan andalan. Sebenarnya, normal enggak sih ngomong sendiri?
Dr. Jessica Nicolosi, psikolog klinis asal New York mengatakan kepada NBC News bahwa berbicara sendiri adalah hal yang normal. Bahkan, memikirkan suatu hal di kepala tanpa diucapkan lantang-lantang juga diargumenkan serupa dengan 'ngomong sendiri'.
BACA JUGA:
Menurut Dr. Jessica, orang-orang sering berbicara sendiri ketika sedang mengalami emosi yang mendalam seperti kemarahan, kegugupan, atau kegembiraan yang ekstrim.
Bahkan, biasanya emosi-emosi tersebutlah yang memicu kita untuk berbicara dengan lantang atau berteriak. Dengan sedikit mengekspresikan sesuatu dari mulut mereka, biasanya rasa stres dan cemas bisa sedikit tersalurkan.
"Jika kita berbicara dengan lantang, itu akan memperlambat pikiran kita, dan kita akan memprosesnya secara berbeda karena kita melibatkan pusat bahasa di otak kita," ungkap Dr. Jessica.

Berbicara sendiri membuat kita lebih berhati-hati karena memperlambat proses berpikir, bertindak, atau merasakan. Dengan kata lain, berbicara sendiri bisa memberikan kita waktu untuk mendinginkan kepala kita dan berpikir secara lebih jernih.
Berbicara sendiri juga bisa membuat kita lebih waspada. Ketika sedang ingin membasmi rasa gugup sebelum meeting, biasanya berbicar sendiri bisa membantumu memproses apa yang anda rasakan sehingga kamu bisa mempersiapkan acara dengan lebih matang.
BACA JUGA:
Bukan Hanya Sobat Misqueen, Astronaut Juga Makan Mi Instan di Luar Angkasa
Ternyata, berbicara sendiri juga mampu meningkatkan keterampilan kognitif serta kemampuan kamu dalam berbahasa lo! "Self-talk (berbicara sendiri) merupakan bagian normal dari perkembangan bahasa. Berbicara sendiri bisa meningkatkan keterampilan kognitif dan meta-kognitif," ungkap Dr. Julia Harper kepada NBC News.
Keterampilan kognitif dan meta-kognitif sendiri merupakan bagian yang penting dari penguasaan diri. Jadinya, berbicara sendiri bisa meningkatkan keterampilan bahasa serta meningkatkan penguasaan diri kita.

Bahkan, berbicara sendiri bisa berpengaruh pada tindakan kita lo. Dr. Harper mengatakan bahwa jika kita berbicara negatif, penelitian menunjukkan bahwa kita akan lebih cenderung mengarahkan diri kita kepada hasil yang negatif.
"Namun jika kita self-talk netral seperti 'apa yang harus saya lakukan?', atau self-talk positif seperti 'saya bisa mengerjakan ini', maka outcome-nya akan lebih positif.
Mulai sekarang, yuk belajar meningkatkan komunikasi, penguasaan diri, dan bring the positive vibes ke dalam hidupmu lewat ngomong sendiri. (shn)
BACA JUGA:
4 Profesi Pilihan Milenial dan Generasi Z yang Paling Hits di 2020
Bagikan
annehs
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
