Tiap Bulan RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung Layani 2500 Pasien Jantung

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Oktober 2021
Tiap Bulan RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung Layani 2500 Pasien Jantung

RSUD Al Ihsan Bandung. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyakit jantung masih menjadi momok menakutkan di Indonesia. Kasus COVID-19 yang meninggal kebanyakan memiliki penyerta penyakit jantung. Di RSUD Al-Ihsan, Kabupaten Bandung, setiap bulan tidak kurang dari 2.500 kunjungan pasien penyakit jantung.

Kepala Instalasi Pelayanan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Al-Ihsan, Ratna Nurmeliani, mengatakan, selain kunjungan tersebut, dalam setahun terdapat 4.000 tindakan penyakit jantung. Ia pun mengimbau agar masyarakat terus menambah pengetahuan dan lebih peduli terhadap kesehatan jantung.

Baca Juga:

Pentingnya Rutin Medical Check Up Jantung

"Intinya dari pola hidup yang sehat, dan rutin memeriksakan kesehatan jantung. Jangan sampai, kalau sudah ada keluhan, baru berobat," kata Ratna Nurmeliani, saat peluncuran Telekonsultasi Cardiologis Hotline untuk memperingati Hari Jantung Sedunia pada Rabu (29/9).

Telkonsultasi sendiri menjadi sarana konsultasi faskes primer dengan dokter jantung RSUD Al-Ihsan sebelum merujuk pasien ke rumah sakit.

Ratna Nurmeliani mengatakan, telekonsultasi hanya untuk dokter dan tenaga kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit di peloksok Jabar. Adapun nomor layanan telekonsultasi yakni 081122333299.

"Ini untuk pertama kali layanan hotline dibuka. Tetapi baru untuk para dokter atau tenaga kesehatan di daerah pelosok seluruh Jabar yang bisa mengakses layanan ini. Para dokter atau tenaga kesehatan itu bisa berkonsultasi dengan kami di RSUD Al-Ihsan dalam penanganan pasien mereka," kata Ratna.

RSUD Al-Ihsan berupaya menyambungkan pelayanan jantung sampai ke pelosok sehingga dapat membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung. Terlebih, kata Ratna, angka kematian akibat penyakit jantung di Jabar masih cukup tinggi.

medical check up jantung secara rutin (Foto: dok. heartology)
Medical check up jantung secara rutin (Foto: dok. heartology)

"Pada masa pandemi ini, kematian pasien kebanyakan yang memiliki penyakit bawaan jantung. Untuk menekan tingginya angka kematian akibat penyakit jantung itu, salah satu upayanya dengan membuka hotline, agar para dokter atau nakes bisa tepat dalam tindakan dan pelayanan kesehatan terhadap pasiennya," ucapnya.

Ratna juga menjelaskan, RSUD Al-Ihsan sendiri, dalam upaya pelayanan dan pencegahan penyakit jantung, intens membina komunitas peduli kesehatan jantung atau komunitas jantung sehat, selain membuka instalasi khusus jantung dan pembuluh darah.

"Kami sering menyelenggarakan seminar dan kampanye tentang kesehatan jantung. Intinya, hal itu kami lakukan dalam upaya pencegahan dengan meningkatkan literasi masyarakat tentang kesehatan jantung," tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Kenali Pengaruh Obesitas Terhadap Risiko Serangan Jantung

#Jantung #Sakit #Rumah Sakit
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Resmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia di Solo
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia di kawasan Solo Technopark, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 19 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Resmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia di Solo
Indonesia
Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates–Indonesia di Solo, Hadirkan Teknologi Medis Tercanggih
Presiden Prabowo meresmikan RS KEI di Solo, fasilitas kesehatan hasil kolaborasi Indonesia–UEA dengan teknologi medis tercanggih di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates–Indonesia di Solo, Hadirkan Teknologi Medis Tercanggih
Indonesia
Kak Seto Alami Stroke Ringan, Anggota Komisi X DPR Doakan Segera Pulih
Kak Seto dikabarkan mengalami stroke ringan. Anggota Komisi X DPR, Andi Muawiyah Ramly, menyampaikan doa dan dukungan kepada Ketua LPAI itu.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Kak Seto Alami Stroke Ringan, Anggota Komisi X DPR Doakan Segera Pulih
Indonesia
Pramono Mulai Perintahkan Anak Buah Bikin Feasibility Study Bangun RS Tipe A di Bekas RS Sumber Waras
Dari lima temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berdampak pada tertundanya pembangunan, tiga di antaranya sudah dipenuhi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Pramono Mulai Perintahkan Anak Buah Bikin Feasibility Study Bangun RS Tipe A di Bekas RS Sumber Waras
Indonesia
Pramono Bakal Temui Menkes Budi Sadikin, Bahas Pembangunan RS Tipe A Sumber Waras
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana menemui Menkes RI, Budi Sadikin, untuk membahas pembangunan RS Tipe A Sumber Waras.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Pramono Bakal Temui Menkes Budi Sadikin, Bahas Pembangunan RS Tipe A Sumber Waras
Indonesia
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Menurutnya, RSUD Cengkareng berhasil menerapkan pendekatan pelayanan yang fokus pada kenyamanan pasien
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Indonesia
Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung
Nadiem Makarim harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, tangannya tetap diborgol dan dijaga enam petugas Kejagung.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Komisi IX DPR menanggapi kasus jantung WNA Australia yang tertinggal di Bali. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran serius dan harus segera diusut.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Bagikan