Thailand dan Kamboja Saling Serang, China Segera Turun Tangan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Thailand dan Kamboja Saling Serang, China Segera Turun Tangan

Peta Thailand-Kamboja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketegangan militer dan diplomatik terjadi antara negara yang bertetangga di Asia Tenggara yakni Thailand dan Kamboja.

Eskalasi bentrokan antara pasukan kedua negara di perbatasan antara Thailand dan Kamboja, yang diawali dengan baku tembak antara pasukan darat di wilayah sengketa.

Kantor berita lokal menyatakan korban tewas dan luka-luka terjadi di kedua belah pihak, termasuk warga sipil.

Pihak berwenang di empat provinsi Thailand yang berbatasan dengan Kamboja telah mengumumkan evakuasi penduduk di tengah eskalasi tersebut.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: TKW Indonesia Dalam Peti Es Dikirim dari Kamboja

Wakil Perdana Menteri yang juga penjabat Perdana Manteri Thailand Phumtham Wechayachai mengatakan, Kamboja melakukan serangkaian serangan misil ke Thailand tanpa memilih target hingga melukai banyak warga sipil.

"Kamboja menembaki wilayah Thailand dengan serangkaian roket tanpa memilih target. Akibatnya, sebagian besar yang tewas dan terluka adalah warga sipil," kata Wechayachai.

Thailand dan Kamboja belum menyatakan perang, tetapi Bangkok telah menyiapkan langkah yang diperlukan untuk melindungi warga dan wilayahnya, tambah pejabat itu.

Sementara itu sebuah laporan yang menyatakan Kamboja menembak jatuh pesawat tempur F-16 milk Thailand adalah kebohongan, lapor harian Thailand Khaosod, mengutip angkatan udara negara itu.

Pemerintah Kamboja pada Kamis (16/7) mendesak Thailand untuk segera menghentikan pertempuran di perbatasan, menarik pasukannya, dan menahan diri dari tindakan yang bisa memperburuk situasi.

Pernyataan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Kamboja di tengah memanasnya konflik bersenjata antara kedua negara.

"Kamboja menyerukan kepada Thailand untuk segera menghentikan semua aksi permusuhan, menarik pasukannya ke sisi perbatasannya sendiri, dan tidak melakukan tindakan provokatif lebih lanjut yang bisa memperparah situasi," kata pernyataan tersebut.

China akan berupaya meredakan konflik antara Thailand dan Kamboja serta mendorong kedua pihak untuk berunding, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun.

"China menjunjung tinggi sikap yang adil dan tidak memihak, dan akan terus memfasilitasi rekonsiliasi dan pelaksanaan negosiasi dengan caranya sendiri, serta memainkan peran konstruktif dalam mendorong de-eskalasi," ujar Guo kepada para wartawan.

Beijing sangat prihatin dengan situasi yang sedang berlangsung dan berharap kedua belah pihak akan menyelesaikan masalah ini melalui dialog dan perundingan, tambah juru bicara tersebut. (*)

#Thailand #Kamboja #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Selama proses gencatan senjata berlangsung, Qatar telah menyaksikan banyak pelanggaran, meski sebagian besar tidak dilaporkan karena dianggap tidak signifikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Indonesia
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Sejumlah WNI menjadi korban sindikat online scam di Kamboja. Komisi I DPR RI pun mendesak pemerintah untuk menindak tegas hal tersebut.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Dunia
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Hari ulang tahun Ibu Suri Ratu Sirikit yang jatuh pada 12 Agustus ditetapkan sebagai perayaan Hari Ibu Nasional di Thailand setiap tahunnya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Indonesia
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
Banyak dari mereka awalnya dijanjikan pekerjaan yang layak, tapi ternyata dijadikan pekerja paksa dalam aktivitas penipuan online lintas negara.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
Indonesia
Ratusan WNI Berhasil Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memastikan sebanyak 110 WNI yang menjadi kasus online scam di Kamboja itu kini semuanya dalam kondisi aman.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan WNI Berhasil Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Bagikan