Tes Kesehatan Pilkada DKI: Pramono Tidur Cepat, Bang Doel Tegang Mau Disuntik
Arsip - Kader PDIP Rano Karno alias Bang Doel. Foto: ANTARA/Farhan Arda Nugraha
MerahPutih.com - Pasangan Pramono Anung-Rano Karno telah tiba di RSUD Tarakan Jakarta Pusat untuk menjalani tes kesehatan persyaratan maju Pilkada DKI Jakarta.
Duet yang diusung PDIP itu merupakan pasanganan pertama dari tiga kontestan Pilkada DKI yang tiba paling cepat untuk menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan sekitar pukul 06.43 WIB.
Kepada Media, Jumat (30/8), Pramono mengaku telah melakukan persiapan khusus dengan tidur lebih cepat untuk mengikuti tes kesehatan hari ini.
Kader PDIP yang juga Sekretaris Kabinet itu mengaku semalam tidur pukul 22.00 WIB, berbeda dengan hari biasanya yang hanya tidur 3-4 jam saja.
Baca juga:
Duet Pramono-Rano Tiba Pertama di RSUD Tarakan, Jalani Tes Kesehatan 11 Jam
"Deg-degan sih tidak ya, semoga tidak ada yang diragukan untuk tes kesehatan ini," kata Pramono kepada awak media, dilansir dari Antara.
Berbeda dengan Pramono, Rano justru mengaku sedikit takut alias tegang lantaran harus disuntik dalam mengikuti proses pemeriksaan kesehatan Jumat ini.
"Tidak ada yang khusus persiapan, cuma deg-degan ini, bukan apa. Kita paling malas disuntik, ini pasti ambil darah, tapi alhamdulillah," tandas Bang Doel, julukan publik terhadap kader PDIP itu.
Tes kesehatan bagi para paslon gubernur dan wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta 2024 di RSUD Tarakan diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih 11 jam. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Empati Bencana Sumatera, Perayaan Tahun Baru Jakarta 2026 Ditekan Sederhana
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
UMP Jakarta 2026 Pasti Naik, Pramono Anung Targetkan Rampung Cepat
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta