Terungkap, Terduga Teroris IM Sehari-hari Bekerja Sebagai Sales Obat
Barang yang disita polisi dari terduga teroris IM (Foto: MP
MerahPutih.Com - Terduga teroris IM (31) yang ditangkap Spesial Respon Team (SRT) Polres Cirebon Kota, beberapa saat sebelum kunjungan Presiden Jokowi di Kota Cirebon, Senin (18/9) sehari-harinya bekerja sebagai sales obat.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustadi Bachtiar mengungkapkan terduga IM yang ditangkap di sekitar Bandara Cakrabhuwana, Penggung, Kota Cirebon sehari-hari bekerja sebagai sales obat.
"Terduga sehari-harinya bekerja sebagai sales obat," ungkap AKBP Adi Vivid, Selasa (19/9).
Saat ditanya apakah IM terlibat dalam satu jaringan teroris, Adi Vivid mengungkapkan polisi belum bisa memastikan apakah terduga IM ini merupakan anggota dari salah satu jaringan terorisme yang ada atau bukan.
"Sementara informasi (terlibat jaringan mana) kami belum bisa menyampaikan ya belum bisa menyampaikan," pungkasnya.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Ikuti perkembangan penangkapan kasus terduga teroris Cirebon dalam artikel: Ini Barang-Barang Yang Diamankan Dari Terduga Teroris IM
Bagikan
Berita Terkait
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme