Terungkap Alasan Meski Tergolong Kota Tua, Bandung Tak Punya Pecinan
Suasana di Kelenteng Satya Budhi, Bandung (MP/Rina Garmina)
Mencari Pecinan di Kota Bandung ternyata tidak mudah. Anda mungkin selama ini berpikir kalau Jalan Cibadak, Bandung, adalah Pecinan. Faktanya, Jalan Cibadak bukan lah Pecinan. Sebagaimana dikatakan Pemerhati Budaya Tionghoa, Pecinan di Kota Bandung itu sebenarnya tidak ada.
“Pecinan hanya ada di kota-kota tua seperti Jakarta, Cirebon, dan Surabaya,” ungkap Sugiri saat dijumpai merahputih.com di Kelenteng Xie Tian Gong alias Satya Budhi, Jalan Kelenteng Nomor 223A, Bandung, pada Jumat (27/1).
Absennya Pecinan di Kota Bandung dikarenakan masyarakat Tionghoa yang tinggal di Kota Bandung menyebar ke beberapa wilayah sehingga kawasan khusus warga Tionghoa atau Pecinan tidak terintgrasi dalam satu lokasi. Penyebaran masyarakat Tionghoa ke berbagai kawasan terkait dengan kepentingan mereka untuk berdagang.
“Nggak ada Pecinan di Bandung. Tapi, daerah perdagangan, ada,” tegas Sugiri.
Warga Tionghoa di Kota Bandung juga berbaur dengan penduduk pribumi. Contohnya saja di sepanjang Jalan Cibadak.
Penyebaran warga Tionghoa di Kota Bandung tidak terlepaa dari sejarah. Ketika kolonial Belanda masuk ke Kota Bandung, keberadaan warga Tionghoa dianggap sebagai ancaman. “Terjadi huru hara, sehingga Belanda berpikir harus ada segregasi,” papar Sugiri.
Etnis Tionghoa pun dipisahkan dari penduduk pribumi untuk memecah belah persatuan. Pada zaman penjajahan Belanda, keberadaan warga Tionghoa terkonsentrasi di pusat kota. Tidak heran kalau bangunan berarsitektur China banyak ditemui di bagian barat alun-alun Bandung, yakni Jalan Otto Iskandar Dinata, Cibadak hingga Pecinan Lama.
Namun, setelah peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada Maret 1947, tidak ada lagi pemisahan lokasi permukiman antara etnis Tionghoa dengan penduduk pribumi. Ketika kios-kios di Pasar Baru yang sebagian besar dimiliki warga Tionghoa dibakar, warga Tionghoa mengungsi ke Kawasan Tegallega, Kosambi, Sudirman, dan Cimindi.
Jadi, perisiwa Bandung Lautan Api merupakan titik awal menyebarnya etnis Tionghoa ke berbagai wilayah di Kota Bandung.
Tulisan ini berdasarkan laporan Rina Garmina reporter dan kontributor merahputih,com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Informasi lain terkait Imlek dibahas dalam artikel: Imlek, Kelenteng Satya Budhi Bandung Dibanjiri Pengunjung
Bagikan
Berita Terkait
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Pramono Ngotot 2 Proyek di Jakarta Harus Masuk Proyek Srategis Nasional, Ini Alasanya
Bandung Ingin Dicitrakan Sebagai Kota Pendidikan
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan