Teror Mapolda Sumut, Komisi III: Polisi Jadi Target Kelompok Teroris

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Minggu, 25 Juni 2017
Teror Mapolda Sumut, Komisi III: Polisi Jadi Target Kelompok Teroris

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Mulfachri Harahap. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Mulfachri Harahap menyatakan, serangan yang menimpa Markas Polda Sumatera Utara menunjukkan semakin jelas bahwa polisi adalah target kelompok teroris.

Ia menjelaskan, jika aksi teror sebelumnya di Kampung Melayu menargetkan anggota Polri yang bertugas, namun kali ini penyerangan menargetkan langsung ke markas polisi.

"Kalau tadi malam kan langsung ke markasnya. Jadi semakin clear bagi kita bahwa memang teman-teman Polri ada di barisan paling depan dari target yang dilist oleh kelompok-kelompok itu," kata Mulfachri, saat ditemui di acara open house di rumah dinas Ketua MPR, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (25/6).

Wakil Ketua Umum DPP PAN ini berharap, polisi meningkatkan kewaspadaannya. Ia juga meminta peran intelijen yang dimiliki Polri dimaksimalkan untuk mencegah terjadinya kembali hal serupa.

Tak hanya intelijen Polri, menurut Mulfachri, intelijen negara juga harus berperan dalam menangkal potensi serangan kelompok teroris.

"Saya kira fungsi intelijen kepolisian bukan cuma kepolisian, mungkin seluruh fasilitas intelejen yang dimiliki oleh negara ini harus digunakan untuk menangkal aktivitas-aktivitas semacam itu," tandasnya.

Oleh karenanya, ia meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas jaringan pelaku teror yang menyerang Markas Polda Sumut tersebut.

"Kemudian tidak hanya berhenti disitu, tapi juga bisa mengungkap potensi-potensi terhadap kasus sejenis dalam waktu yang tidak terlalu lama," pungkasnya. (Pon)

Baca juga berita terkait, Berikut ini: Momen Lebaran, Ini Harapan Sandiaga yang Belum Terwujud

#Polda Sumatera Utara #Kasus Penyerangan #Bahrun Naim #Aksi Teror #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Istri Menkeu Purbaya, Ida Yulidina, diteror lewat paket berisi darah segar. Paket tersebut kabarnya dikirim oleh seorang kurir. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto
Tiga sekolah internasional di Jakarta Utara dan Tangsel tengah digegerkan dengan adanya teror bom. Peneror meminta tebusan uang hingga kripto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Bagikan