Tas di Depan Polda Metro yang Diduga Bom Ternyata Milik WN Malaysia


KTP WN Malaysia yang meletakkan tas di depan Mapolda Metro Jaya. (Istimewa)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya mengamankan seorang Warga Negara Malaysia karena diduga pemilik dua tas yang dikira Bom di Pintu III Mapolda Metro Jaya. WN Malayasia itu diamankan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Semanggi tidak jauh dari lokasi penemuan tas.
Wakil Kepala Detasemen Gegana Polda Metro Jaya Kompol Sulistyo mengatakan, pria asal Malaysia itu mempunyai ciri-ciri kulit sawo matang dan saat diamankan mengenakan kaos dan topi biru dongker dan celana jeans hitam juga tas kecil.
Dari dalam tas, ditemukan kartu identitas dan identik dengan orang yang diamankan. Pria tersebut bernama Mohd Hairulanuar bin Sulaiman warga Kampung Parit Sungai Berong, Senggarang, Johor, Malaysia.
“Dia ini orang Malaysia, kurang paham Bahasa Indonesia saat ditanya-tanya,” ujar Sulistyo di lokasi, Rabu, (18/10).
Berdasarkan pengakuannya, Hairulanuar telah berada di Indonesia sejak enam hari yang lalu. Hairulanuar juga mengaku menaruh tas didepan Mapolda Metro Jaya. Sementara, tujuannya ke Indonesia polisi belum mendapatkan informasi dari pelaku.
“Sudah enam hari di sini. Katanya, dia titipin saja. Isinya Al Qur’an, tasbih, pakaian,” pungkas Sulistyo.
Usai ditemukam, dua buah tas itu langsung diamankan tim Jibom. Namun, setelah dibuka, isi kedua tas hanyalah baramg-barang seperti jam tangan, tasbih, headseat dan beberapa cincin batu akik. Ditemukan juga uang koin rupiah. Saat ini Hairulanuar tengah diperiksa intensif di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. (Ayp)
Bac juga berita terkait tas mencurigakan dalam artikel berikut: Dua Tas di Depan Mapolda Ternyata Isinya Buku dan Pakaian
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite

Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus

Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai

Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
