Ternyata Begini Taktik Jitu Beli Produk 'Flash Sale'

BERBURU produk 'Flash Sale' di situs e-commerce tidak semudah yang dibayangkan. Harganya memang bersahabat. Tapi kamu harus usaha ekstra, atau berniat ekstra supaya bisa membawa pulang produk incaran kamu itu. Tidak seperti berbelanja daring biasa, tinggal klik, produk bisa langsung di proses.

Hal ini wajar-wajar saja. Sebab, harga yang ditawarkan saat penjualan kilat memang terlalu menggiurkan. Otomatis, para konsumen dan shopaholic pasti kepincut berbelanja melalui 'Flash Sale'. Akibatnya, penjualan pun bisa melampaui target.

Berlomba-lombanya orang belanja membuat situs e-commerce down. Saat penjualan kilat dimulai, ribuan hingga puluhan ribu konsumen sudah memantengi online marketplace. Bahkan sebelum penjualan dimulai, mereka telah duduk manis di depan laptop atau komputer.

Untuk mengatasinya, pemerhati Online Digital Marketing, Tuhu Nugraha menyarankan menggunakan komputer dan ponsel pintar ketika belanja saat 'Flash Sale'. Kedua alat itu harus digunakan demi mengantisipasi proses memasuki situs ataupun aplikasi online marketplace itu yang kerap lamban saat penjualan kilat. "Jadi menurut saya standby dua-duanya ya," tutur Tuhu kepada Merahputih.com melalui telepon.

Sebenarnya menggunakan komputer atau ponsel pintar bukan jaminan kamu bisa mendapatkan barang yang diinginkan. Kalau kamu memang niat banget, komputer dan ponsel pintar wajib kamu siapkan. Terkadang komputer juga bisa hang saat mengakses situs online marketplace. Begitu pula melalui aplikasi dengan menggunakan ponsel pintar. Sangat lamban.

Tidak sampai di situ saja. 'Flash Sale' biasanya menggunakan tenggat waktu. Misalnya sejak pukul 9 pagi sampai 11 siang. Jangan harap kalau kamu standby dari pukul 9 pagi tepat, kamu bisa terlibat dalam ritual berbelanja daring di Flash Sale. Kamu bisa langsung tersingkir sebagai kandidat konsumen.

Masalahnya kamu sudah menjadi sekian ribu orang yang mengantri. Sudah pasti proses berbelanja kamu akan sangat lamban. Terkadang bisa juga sih kamu tembus, kamu berhasil mengklik produk pilihan kamu. Tapi saat menentukan proses pengiriman, bisa jadi aplikasi online marketplace kamu error.

Solusinya sederhana kok. Menurut Tuhu, kamu harus sudah siap-siap sejak beberapa hari sebelum 'Flash Sale' dimulai. Masukkan terlebih dulu produk incaran kamu ke dalam keranjang. Sehingga saat hari H, kamu tinggal memantengi online marketplace tersebut. Tapi, lima menit sebelum 'Flash Sale' dimulai ya. Jangan terlalu mepet. "Jadi nanti pas hari H tinggal di depan layar saja," tambah Tuhu.

Selain itu metode pembayaran juga berpengaruh lo. Jangan mengandalkan pembayaran via transfer bank. Tanpa kamu ketahui, kamu ternyata tidak diutamakan oleh pihak online marketplace. Karenanya, gunakan sistem pembayaran milik online marketplace itu sendiri. "Jangan pakai transfer, langsung menggunakan e-wallet masing-masing e-commerce," jelas Tuhu.

Terlepas dari persoalan tersebut, boleh saja kamu memang tergiur dengan barang-barang Flash Sale. Tapi kembali lagi, kamu harus teliti juga sebagai konsumen. Terkadang ada juga lo produk yang sengaja di diskon setelah harganya dinaikkan. Akhirnya harganya sama-sama saja. Jadi, kamu harus lakukan riset kecil terlebih dulu. Jadilah konsumen yang pintar.

Riset yang bisa kamu lakukan ialah mengunjungi beberapa situs pembanding harga. Sekarang ini sudah banyak situs yang dapat membantu kamu membandingkan harga produk yang dijual daring semisal PriceArea, Telunjuk, dan PricePanda. Kamu tidak akan tertipu jadinya dengan harga yang ditawarkan Flash Sale. "Jadi cek harga dulu sebelum membeli," imbuh Tuhu.

Namun, jangan lupa juga ya Sahabat Merah Putih, kamu harus bisa mengontrol keinginan berbelanja kamu lo. Sebab, kala sudah ikut Flash Sale, kamu bisa boros. Bukan satu atau dua produk yang kamu beli. Produk lain juga bisa kamu buru, bahkan yang tidak termasuk dalam kategori penjualan kilat. "Ada lo, orang belanja (online) kaya main game, langsung klik saja," tutup Tuhu. (Ikh)

Baca juga artikel menarik lainnya di sini Flash Sale' Bisa Menyihir Konsumen