Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
Jumpa pers KCI. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Puluhan penumpang masuk dalam blacklist KRL karena terbukti melakukan pelecehan seksual sepanjang enam bulan terakhir. Jumlah pelaku pelecehan seksual yang masuk dalam daftar tersebut cukup banyak.
"25 orang ini kami catat menjadi pelaku pelecehan seksual di kereta dan yang kami blacklist, sehingga tidak kami izinkan menggunakan kereta lagi," ujar Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Asdo Artriviyanto di Jakarta, Senin (14/7).
Menurut Asdo, larangan tersebut dengan bantuan teknologi sistem CCTV Analytic yang dimiliki KAI Commuter.
Sistem ini mampu menganalisis rekaman wajah atau data lain untuk memverifikasi identitas pelaku, bahkan ketika wajah mereka tertutup masker.
“Itulah nanti ada petugas, pengamanan yang di stasiun untuk menghalau mereka, supaya tidak masuk ke lingkungan stasiun apalagi masuk ke dalam kereta,” jelas Asdo.
Baca juga:
Tembus 166 Juta Penumpang dalam 6 Bulan, Berikut 5 Stasiun KRL Terpadat di Jabodetabek
Notifikasi akan langsung dikirimkan kepada petugas keamanan, baik di stasiun maupun di dalam kereta, untuk mencegah para pelaku kembali menggunakan layanan KRL.
Untuk mencegah hal itu terulang, KCI akan merevitalisasi sejumlah stasiun KRL agar lebih canggih dan luasnya
KAI Commuter mengusulkan agar Stasiun Duri juga direvitalisasi, seperti Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai. Hal ini mengingat kian padatnya penumpang di stasiun tersebut.
Usulan ini akan diajukan pihaknya usai pemerintah merampungkan tiga stasiun yang tengah dalam tahap revitalisasi.
Ketiga stasiun tersebut, yakni Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Rangkasbitung.
Baca juga:
34 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta dalam Setahun, Pria Dewasa dan Anak Juga Jadi Korban
Adapun perkembangan revitalisasi Stasiun Tanah Abang saat ini memasuki tahap switch over (SO) kedua. Menurut Asdo, masih ada hingga empat tahap SO.
"(Stasiun) Manggarai juga belum tuntas ini, masih ada beberapa jalur yang belum selesai. Yang di atas, yang di-elevated. Ini akan di segera diselesaikan oleh pemerintah, termasuk (Stasiun) Rangkasbitung," jelas Asdo.
Asdo menjelaskan pengusulan revitalisasi stasiun bukan usulan yang tiba-tiba. Menurut Asdo, dalam usulan tersebut ada data-data yang diberikan dari pihaknya ke pemerintah terkait urgensi revitalisasi stasiun. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Serikat Pekerja Tak Terima TransJakarta Cuma Hukum Pelaku Pelecehan Karyawan Sanksi SP 2
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Bebas dari Tuduhan Pelecehan Seksual, Menang di Sidang Banding
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Kapasitas Terus Penuh, PT KAI Pesan 23 KRL Anyar dari China dan PT INKA
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk