Terlalu Banyak Pilihan di Aplikasi Kencan Mengurangi Komitmen Seseorang


Banyaknya pilihan yang tersedia melalui situs kencan daring mengurangi komitmen seseorang. (Foto: Unsplash/Yogas Design)
PERNAHKAH kamu membuka menu restoran dan kewalahan dengan banyaknya pilihan? Kamu mungkin merasa lebih mudah untuk memesan ketika ada lebih sedikit pilihan. Beberapa pengguna aplikasi kencan daring merasakan hal yang sama ketika mereka bergabung dengan situs yang menawarkan ribuan pilihan.
Karena banyak orang menggunakan aplikasi secara bersamaan, mereka dibombardir dengan pilihan. Dalam kondisi seperti ini, menemukan 'jodoh' bisa terasa seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
Ketika match terjadi, apakah pengguna meninggalkan aplikasi kencan itu, atau apakah mereka terus scrolling untuk opsi yang lebih baik? Sebuah penelitian memiliki beberapa jawaban dari pertanyaan tersebut seperti diberitakan Psychology Today.
Baca juga:
Terlalu banyak pilihan

Saat scrolling di antara opsi teman kencan di aplikasi daring, mungkin ada terlalu banyak hal yang baik. Jordan R. Sculley dkk. dalam penelitian Reporting in Computers in Human Behavior (2021), menguji dampak memiliki berbagai macam pilihan aplikasi kencan daring pada daya tarik yang dirasakan orang-orang yang dikenal, dibandingkan dengan wajah-wajah baru.
Mereka menemukan bahwa terlalu banyaknya pilihan yang tersedia melalui situs kencan daring dapat menciptakan sebuah assessment mindset, yang membuat orang mempertimbangkan pasangan alternatif dan mengurangi motivasi untuk berkomitmen hanya pada satu pasangan.
Sculley dkk. menunjukkan kepada peserta tayangan slide tentang kurma atau makanan penutup yang sama menariknya, dan mengukur efek pada ketertarikan ketika wajah dilihat untuk kedua kalinya, kemudian mengukur respons terhadap wajah baru versus wajah yang sudah dikenal.
Mereka juga menemukan bahwa perempuan lajang, bila dibandingkan dengan laki-laki lajang, lebih kurang tertarik pada wajah yang dikenalnya setelah melihat tayangan slide. Bahkan ketika wajah yang muncul sama-sama menarik, baik laki-laki maupun perempuan lebih tertarik pada wajah baru, dengan efek dua kali lebih kuat pada laki-laki dibandingkan perempuan.
Selain itu, berbeda dengan perempuan, laki-laki menilai gambar wajah yang sudah dilihat di slideshow menjadi lebih menarik setelah mereka melihat-lihat tayangan kencan. Ketertarikan yang sama tidak ditemukan dengan slideshow makanan penutup. Hasil ini menunjukkan, konteks kencan mengaktifkan ketertarikan laki-laki pada wajah secara umum.
Baca juga:
Dikta Bagikan Tips Mencari Pasangan Sefrekuensi di Aplikasi Kencan Online
Peran 'matc'

Namun, timbal balik juga sama penting dengan wajah baru. Sculley dkk. menemukan bahwa perempuan lajang (dibandingkan dengan laki-laki lajang) kurang tertarik pada wajah yang sama ketika mereka melihatnya untuk kedua kalinya, tetapi hanya ketika mereka tidak membayangkan bisa"matc dengan teman kecan mana pun dalam tayangan slide.
Tim peneliti juga menemukan, setelah tayangan slide, wajah baru ternyata lebih menarik daripada wajah yang sudah dikenal, ini terjadi lebih pada laki-laki daripada perempuan. Sementara, preferensi untuk kebaruan lebih kuat pada kedua jenis kelamin, tapi hanya setelah mereka membayangkan matc dengan teman kencan yang diinginkan.
Keakraban visual tidak selalu menumbuhkan rasa suka ketika orang memiliki otonomi untuk memilih, demikian para peneliti mengamati. Banyak pilihan calon teman kencan dari aplikasi daring dapat merusak komitmen pada titik yang berbeda, seperti saat menelusuri profil atau ketika memutuskan apakah akan memiliki teman kencan kedua, karena pengguna mungkin menjadi berorientasi pada jodoh yang optimal mengingat banyak alternatif yang tersedia.
Sungguh ironis bahwa pengalaman positif secara daring pada akhirnya dapat memiliki efek negatif dalam memilih jodoh. Mungkin tidak mengherankan bahwa banyak yang bertemu secara daring tetapi jatuh cinta secara langsung selama periode yang sehat dalam membangun hubungan, ketika kamu secara nyata mengenal, menghargai, dan menghormati seseorang di balik persona dunia maya.
Mungkin lebih banyak tidak selalu lebih baik dalam hal melihat profil jodoh potensial. Memfilter hasil mungkin merupakan strategi pemilihan yang cerdas untuk meningkatkan peluang menemukan pasangan yang sesuai. Aplikasi kencan daring mungkin menghadirkan banyak pilihan dalam hal prospek, tetapi menemukan jodoh yang tepat lebih penting. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Modus Tuduh Selingkuh hingga Pemerasan, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Main Judi Online

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Love Bombing Dinilai Toxic? Ternyata Ada 5 Manfaat Baiknya

Ketahui 4 Motif di Balik Perilaku Love Bombing

Backburner Relationship Bikin Delusional: Segera Akhiri, Banyak Ruginya

Sindikat Penipuan ‘Love Scamming’ Marak di Aplikasi Bumble dan Tinder, Perempuan Jomlo Jadi Korban

Dua Lipa Dikabarkan Bertunangan dengan Callum Turner, Pamer Cincin di Jari Manis

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
