Hari Pangan Sedunia

Terlalu Banyak Konsumsi Daging Ternyata Bahaya untuk Planet Bumi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Oktober 2019
Terlalu Banyak Konsumsi Daging Ternyata Bahaya untuk Planet Bumi

Tanpa kita sadari, produksi daging ternyata berbahaya bagi kelanjutan lingkungan (Foto: Pixabay/vika-imperia550)

Ukuran:
14
Audio:

DAGING tentunya menjadi bahan makanan favorit banyak orang. Entah itu ayam, sapi, ikan atau hewan-hewan lainnya. Tak nikmat rasanya jika tidak ada daging di atas meja makan. Ternyata terlalu banyak mengonsumsi daging memiliki dampak yang buruk bagi Bumi kita.

Lho kok bisa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, banyak faktor yang mesti dipertimbangkan. Pertama, yaitu banyaknya peternakan yang dibangun. Tentunya untuk memenuhi permintaan daging yang tinggi di pasar.

Baca juga:

Lebih Ekonomis, Membuat Daging dari Rumput. Kok Bisa?

Terlalu Banyak Konsumsi Daging Ternyata Bahaya untuk Planet Bumi
Butuh lahan yang sangat luas untuk membuat sebuah peternakan (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Untuk membangun peternakan tentunya membutuhkan lahan yang luas. Alhasil, banyak lahan lain misalnya sawah atau hutan yang akhirnya dialihkan menjadi peternakan.

Padahal untuk dapat menjalankan fungsi peternakan, tentunya dibutuhkan juga lahan pertanian. Tak lain untuk memenuhi kebutuhan pangan ternak. Ini artinya membangun satu peternakan saja memakan lahan yang sangat luas.

Padahal mungkin dengan jumlah lahan tersebut, kita bisa memberi makan lebih banyak orang jika digunakan untuk pertanian saja. Menurut sebuah penilitian di lama IOP Science, daging dari ternak hanya menyimpan 3-17% kalori yang kita beri melalui pangan mereka. Ini artinya kita telah membuang lebih dari 80% kalori yang bisa didapatkan. Belum lagi jumlah air yang kita beri kepada ternak.

Baca juga:

Fakta Menarik di Balik 'Kobe Beef', Daging Termahal Dunia

Masih berhubungan dengan faktor pertama, sempitnya lahan kosong di Bumi saat ini akhirnya mendorong beberapa peternakan untuk memanfaatkan lahan mereka sebaik mungkin. Salah satunya dengan memaksa banyak ternak masuk ke dalam ruang yang sempit.

Menurut penemuan dari ASPCA, banyak sapi potong di Amerika Serikat yang dipaksa diam di depan tempat makanan dalam satu barisan. Mereka tidak dapat bergerak kemana-mana secara bebas.

Parahnya, makanan mereka diberi antibiotik agar tidak mudah terkena penyakit. Terlalu banyak memberi antibiotik dapat menimbulkan masalah baru. Yaitu munculnya bakteri super yang tahan terhadap antibiotik.

Terlalu Banyak Konsumsi Daging Ternyata Bahaya untuk Planet Bumi
Kondisi kandang ayam yang tak layak di berbagai peternakan (Foto: Pexels/Artem Beliaikin)

Begitu juga dengan peternakan ayam. Menurut laman FarmSanctuary, beberapa peternakan mengembangbiakkan ayam dalam kandang sempit yang membatasi gerakan mereka.

Lebih parahnya, peternakan-peternakan tersebut sampai tega membunuh anak ayam jantan begitu menetas dari telur. Ini karena ayam jantan tidak menghasilkan telur dan dagingnya dirasa kurang enak dibanding daging ayam betina.

Faktor ketiga yaitu limbah yang dihasilkan dari peternakan. Salah satunya adalah gas metana dari kotoran ternak. Gas metana tersebut ikut berperan dalam terciptanya efek rumah kaca (pemanasan global). Menurut Evironmental Protection Agency, kotoran-kotoran dari ternak di Amerika Serikat menyumbang 14% dari total gas rumah kaca yang dihasilkan negara Amerika Serikat.

Apa itu artinya kita harus berhenti mengonsumsi daging? Jawabannya tidak. Tentunya banyak nutrisi dari produk hewani yang tetapi dibutuhkan oleh tubuh kita. Hanya saja jumlah daging yang kita makan perlu dibatasi. Dan tentunya lebih banyak mengonsumsi sayuran yang tentunya menyehatkan bagi tubuh kita. (Sep)

Baca juga:

Daging Merah dapat Beri Manfaat Juga

#Lampu Kuning Oktober #Daging #Hari Pangan Sedunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Tata niaga dikuasai oknum swasta sehingga harga daging di pasaran tidak terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Lifestyle
Rawon Bisa Jadi Pilihan Untuk Makanan Olahan Daging Saat Idul Adha
Membuat Rawon menurut kebiasannya dibuat dengan menggunakan daging bagian sandung lamur alias brisket atau bagian sengkel.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Rawon Bisa Jadi Pilihan Untuk Makanan Olahan Daging Saat Idul Adha
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Rano Karno meninjau cold storage Perumda Dharma Jaya di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 Februari 2025
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri
Indonesia
Impor Dilakukan untuk Penuhi Pemintaan Daging saat Ramadan dan Idul Fitri
Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono setelah memastikan bahwa stok daging untuk Ramadan dan lebaran dalam keadaan aman.
Frengky Aruan - Kamis, 06 Februari 2025
Impor Dilakukan untuk Penuhi Pemintaan Daging saat Ramadan dan Idul Fitri
Indonesia
Pemerintah Berencana Impor Daging dari India, Legislator: Masa Rakyat Mau Dikasih Makan Penyakit
Pemerintah juga harus memastikan ketersediaan vaksin aman di dalam negeri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Februari 2025
Pemerintah Berencana Impor Daging dari India, Legislator: Masa Rakyat Mau Dikasih Makan Penyakit
Indonesia
Harga Harga Bahan Pokok Yang Naik di Awal Agustus Ini, Daging Capai Rp 135.460 per Kg
Harga cabai merah keriting merangkak naik tipis 0,62 persen atau Rp 270 menjadi Rp 43.760 per kg.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Agustus 2024
Harga Harga Bahan Pokok Yang Naik di Awal Agustus Ini, Daging Capai Rp 135.460 per Kg
Lifestyle
Benarkah Konsumsi Daging Menyebabkan Diare?
Beberapa orang merasakan gejala diare usai mengkonsumsi daging dalam jumlah banyak.
Frengky Aruan - Kamis, 20 Juni 2024
Benarkah Konsumsi Daging Menyebabkan Diare?
Indonesia
Pj Heru Ingatkan Warga Jangan Buang Limbah Organ Hewan di Sungai
Ini senada dengan yang disampaikan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 15 Juni 2024
Pj Heru Ingatkan Warga Jangan Buang Limbah Organ Hewan di Sungai
Indonesia
Harga Daging Sapi Bisa Capai 148 Ribu Per Kilogram
Tercatat stok pada awal Maret 2024 tersedia 667 ton daging sapi serta mendapatkan izin impor 1.190 ton, 581 ton daging ayam, 68 ton ikan kembung dan 224 ekor sapi ternak.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Maret 2024
Harga Daging Sapi Bisa Capai 148 Ribu Per Kilogram
Indonesia
3 Provinsi Dipilih Buat Kejar Swasembada Daging Sapi Pada 2026
Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memutuskan, volume impor daging lembu (sapi) untuk 2024 sebesar 145.250,60 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Februari 2024
3 Provinsi Dipilih Buat Kejar Swasembada Daging Sapi Pada 2026
Bagikan