3 Provinsi Dipilih Buat Kejar Swasembada Daging Sapi Pada 2026


Hewan ternak. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widod telah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kelahiran, perbaikan kualitas pakan, dan pengendalian penyakit pada sapi, salah satunya melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48 tahun 2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Bunting (Upsus Siwab).
Selain itu, diterbitkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2020 tentang Peningkatan Produksi Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).
Baca Juga:
Tip Mengolah Daging Sapi Agar Tetap Juicy dan Empuk
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengemukakan Indonesia berpeluang menekan impor daging sapi melalui pengembangan peternakan sapi di Sulawesi, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kita (Indonesia) punya wilayah-wilayah yang cukup besar di Sulawesi, Kalimantan, NTT. Ada padang-padang rumput yang luas, saya kira kita swasembada lah," kata Wapres Ma'ruf di Wellington, Selandia Baru, Kamis.
Ia mengatakan, otoritas terkait di Indonesia telah memulai proses perencanaan dalam pengembangan ternak sapi di Kalimantan, Sulawesi, dan NTT yang diharapkan mampu mengurangi impor daging sapi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memutuskan, volume impor daging lembu (sapi) untuk 2024 sebesar 145.250,60 ton berdasarkan hasil penghitungan ulang volume impor daging lembu konsumsi reguler.
Kementerian Pertanian (Kementan) juga sedang mengembangkan proyek pembiakan sapi biru asal Belgia untuk menyokong swasembada daging.
Dalam sejarahnya, sapi biru Belgia atau Belgian Blue merupakan perkawinan antara sapi Shorthorn atau Durham dengan sapi lokal Belgia. Sapi hasil persilangan ini memiliki warna kulit kebiruan sehingga disebut dengan Belgian Blue. Sapi berpostur bongsor itu memiliki bobot yang serupa sapi jenis Limosin.
"Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada daging sapi pada 2026 melalui berbagai upaya percepatan peningkatan populasi sapi," katanya. (*)
Baca Juga:
Ilmuwan Korsel Kembangkan Nasi Hibrida Mengandung Daging Sapi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan

Rawon Bisa Jadi Pilihan Untuk Makanan Olahan Daging Saat Idul Adha

Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri

Impor Dilakukan untuk Penuhi Pemintaan Daging saat Ramadan dan Idul Fitri

Pemerintah Berencana Impor Daging dari India, Legislator: Masa Rakyat Mau Dikasih Makan Penyakit

Harga Harga Bahan Pokok Yang Naik di Awal Agustus Ini, Daging Capai Rp 135.460 per Kg

Benarkah Konsumsi Daging Menyebabkan Diare?

Pj Heru Ingatkan Warga Jangan Buang Limbah Organ Hewan di Sungai

Harga Daging Sapi Bisa Capai 148 Ribu Per Kilogram

3 Provinsi Dipilih Buat Kejar Swasembada Daging Sapi Pada 2026
