Pilpres 2019

Terkait Anak Pramuka Teriak Ganti Presiden, Kubu Jokowi Mengadu Ke KPAI

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 18 Oktober 2018
Terkait Anak Pramuka Teriak Ganti Presiden, Kubu Jokowi Mengadu Ke KPAI

Direktur hukum dan advokasi TKN KIK, Irfan Pulungan (kedua dari kanan) memberikan keterangan pers di Posko Cemara (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf mengadukan adanya dugaan kampanye yang melibatkan anak-anak ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Direktur hukum dan advokasi TKN KIK, Irfan Pulungan mengatakan, ada dua kasus dugaan eksploitasi anak dalam kampanye politik yang dilaporkan.

Pertama, kasus anak Pramuka yang diduga dimobilisasi untuk menyatakan yel-yel 2019 ganti presiden. Dan kedua, dugaan intimidasi seorang guru terhadap murid untuk anti-Jokowi.

"Hal-hal seperti ini yang perlu kita minta responnya, pihak KPAI dan kita mengapresiasi pihak KPAI agar lebih cermat lagi menindaklanjuti hal-hal eksploitasi anak ini untuk kegiatan aktivitas politik," kata Irfan di Posko Cemara, Kamis (18/10).

Para Komisioner KPAI
Para komisioner KPAI berikan keterangan terkait bacaleg di Menteng, Jakarta Pusat (Foto: MP/Fadhli)

Dia berharap dengan adanya aduan tersebut, kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang.

"Walaupun kemarin sudah ada klarifikasi dari pihak kwarnas ya, tapi ya kita lihat peristiwanya itu jangan sampai terjadi lagi," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN KIK Erlinda menilai, kasus pelibatan anak dalam kampanye politik sungguh sangat berbahaya.

Contoh kasus, pada saat Pilkada DKI Jakarta lalu, dimana ada anak-anak yang termakan isu politik untuk membenci Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Jadi, bukan tidak mungkin, pola-pola yang sama dapat menimbulkan dampak yang sama bagi anak-anak," kata mantan Humas KPAI itu.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pemerintah Indonesia Harap Kasus Hilangnya Wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi Segera Terungkap

#Pilpres 2019 #Pramuka #Presiden Jokowi #KPAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Tindakan pendakwah berinisial E tersebut dinyatakan menyerang harkat dan martabat anak.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Indonesia
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
KPAI menilai tindakan pendakwah berinisial E tersebut telah melanggar prinsip perlindungan anak, norma sosial, dan norma agama.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
3 Norma Dilanggar, KPAI Tegaskan Aksi Dai Cium Anak di Ruang Publik Bisa Masuk Ranah Hukum
Indonesia
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
KPAI minta sekolah perkuat sistem deteksi dini dan literasi digital siswa usai ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan murid korban perundungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Upaya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, penting dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk dari perilaku perundungan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Indonesia
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading cukup mengejutkan. Sebab, bahan berbahaya bisa masuk ke sekolah.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah
Indonesia
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Pengusutan tuntas kasus ini penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban dan menghindari stigma negatif terhadap anak.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPAI Tuntut Usut Tuntas Kematian Siswa Pahoa, Jangan Sampai Korban Dicap Stigma Negatif
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Bagikan