Terjaring OTT KPK, Berapa Harta Kekayaan Pj Wali Kota Pekanbaru?

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 03 Desember 2024
Terjaring OTT KPK, Berapa Harta Kekayaan Pj Wali Kota Pekanbaru?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau, Senin (2/12).

Selain Risnandar, tim satgas KPK juga mengamankan sejumlah pihak lainnya dalam operasi senyap tersebut.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, membenarkan pihaknya menangkap anak buah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian itu.

“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” ujar Tanak saat dikonfirmasi, Senin (2/12) malam.

Baca juga:

KPK Amankan Sejumlah Uang dalam OTT Pj Walkot Pekanbaru

Namun, Tanak masih enggan membeberkan lebih jauh soal identitas para pihak yang ditangkap dan kasus yang sedang diusut.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya sedang memeriksa para pihak yang terjaring OTT. KPK memiliki waktu 1x 24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

"Mohon bersabar lebih dahulu, nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat,” ujar Ghufron.

Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses MerahPutih.com pada Selasa (3/12), Risnandar melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18 Maret 2024.

Baca juga:

KPK Yakin Kolaborasi Regional Berbasis Teknologi Mampu Berantas Korupsi Lintas Negara

Pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) tersebut, ia tercatat memiliki harta kekayaan mencapai sekitar Rp 1,9 miliar.

Risnandar Mahiwa menyampaikan, LHKPN itu dalam kapasitasnya sebagai direktur organisasi kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Harta Risnandar terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak. Untuk harta tidak bergerak, ia mengklaim memiliki satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Pusat senilai Rp 830 juta.

Baca juga:

KPK Jemput Walikota Tanjungbalai ke Jakarta

Sementara untuk harta bergerak, Risnandar memiliki mobil BMW 2011, motor Royal Enfield Bullet Classic 500 2019, dan sepeda Brompton 2018. Nilai seluruh aset-aset ini mencapai Rp 255 juta.

Selain itu, Risnandar juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 5 juta, kas dan setara kas senilai Rp 520 juta, dan harta lainnya senilai Rp 340 juta.

Risnandar dalam LHKPN itu memiliki utang sebesar Rp 40.169.935. Dengan demikian, total harta kekayaan Risnandar sebesar Rp 1.909.830.065. (Pon)

#Ott Kpk #KPK #Walikota Pekanbaru
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jadi Tersangka OTT, Bupati Ardito Wijaya Masih Sempat Goda Jurnalis: Kamu Cantik
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, yang baru saja ditetapkan KPK sebagai tersangka tidak mau menanggapi pertanyaan media soal kasus yang menjerat dirinya.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Jadi Tersangka OTT, Bupati Ardito Wijaya Masih Sempat Goda Jurnalis: Kamu Cantik
Indonesia
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK mengungkap total aliran dana Rp 5,75 miliar yang diduga diterima Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dari fee proyek dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
Indonesia
Kronologis Bupati Lampung Tengah Terima Suap Rp 5,75 M Versi KPK
Sejak Juni 2025 Ardito diduga mematok fee sebesar 15–20 persen dari sejumlah proyek di Pemkab Lampung Tengah.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Kronologis Bupati Lampung Tengah Terima Suap Rp 5,75 M Versi KPK
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, Mendagri: Kepala Daerah Hasil Pilkada Ternyata Tidak Otomatis Baik
Kasus OTT yang menjerat bupati dari Golkar itu akan menjadi bahan evaluasi terhadap mekanisme Pilkada yang berlaku saat ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, Mendagri: Kepala Daerah Hasil Pilkada Ternyata Tidak Otomatis Baik
Indonesia
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan empat orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang/jasa dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Indonesia
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Dedi Mulyadi mengunjungi Gedung KPK, Kamis (11/12). Kunjungan itu membahas penyelamatan aset negara di Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
KPK menangkap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam OTT. Lima orang diamankan, sementara barang bukti berupa uang rupiah dan logam mulia disita.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Indonesia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring OTT KPK pada Rabu (10/12). Golkar pun menghormati proses hukum yang berlaku.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Mereka yang ditangkap dalam operasi senyap tersebut saat ini diperiksa intensif oleh tim penyidik di markas antirasuah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menambah daftar pejabat negara yang terjaring operasi senyap lembaga antirasuah sepanjang tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Bagikan