Terjadi TPPO, Kemenko PMK Bakal Benahi Regulasi Mahasiswa Magang ke Luar Negeri

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 April 2024
Terjadi TPPO, Kemenko PMK Bakal Benahi Regulasi Mahasiswa Magang ke Luar Negeri

Ilustrasi Mahasiswa. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai kasus mahasiswa Indonesia yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus magang ke Jerman sangat memprihatinkan. Tindakan eksploitasi dan perdagangan manusia adalah hal yang memalukan dan merusak reputasi negara Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito berharap kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok Ferienjob ke Jerman tidak membuat mahasiswa jera untuk magang ke luar negeri.

Baca juga:

Bareskrim Dalami Dugaan Keterlibatan Kampus di Kasus TPPO Mahasiswa ke Jerman

"Semangat kami, bahwa kejadian ini tentu akan dievaluasi sesuai regulasi yang ada. Tapi jangan sampai membuat jera baik institusi pendidikan tingginya maupun mahasiswa pelajar untuk kemudian magang ke luar negeri. Itu yang penting," kata Warsito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/4).


Warsito menjelaskan, program magang ke luar negeri masih menjadi hal yang diperlukan bagi mahasiswa maupun pelajar dalam meningkatkan kapasitas pengembangan diri. Mereka akan mendapatkan pengalaman serta peningkatan kedisiplinan serta ketekunan.

Apalagi, kata ia, kapasitas di dalam negeri untuk memberikan fasilitas magang, baik industri besar maupun menengah, masih belum mencukupi. Dengan begitu, pemerintah akan mengevaluasi serta membenahi dari sisi regulasi agar kasus seperti saat ini tidak terulang kembali.

"Sehingga pendekatannya adalah bagaimana regulasi yang diperlukan akan menjadi kajian. Sehingga semangat untuk mendapatkan pengalaman tetap harus kita dorong dengan tentunya nanti regulasi apa yang bisa kita berikan," katanya. (*)

Baca juga:

Fakta Baru Kasus TPPO ke Jerman, Mahasiswa Teknik Dipekerjakan Layaknya Kuli Panggul

#Perdagangan Orang #Mahasiswa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Indonesia
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Para mahasiswa telah berkumpul di Lapangan FISIP UI, Depok, sejak Jumat (29/3) siang untuk kemudian berangkat bersama ke markas Polda Metro Jaya. Mereka mengenakan atribut kampus berupa almamater kuning.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Berita Foto
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Pengunjuk rasa lari berhamburan dibubarkan gas air mata dalam aksi 28 Agustus 2025 di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 28 Agustus 2025
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Indonesia
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Demo buruh di MPR/DPR sempat ricuh. Polisi dan mahasiswa saling melempar serangan. Selain itu, beberapa massa aksi demo masuk ke Tol Dalam Kota.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Indonesia
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Konsentrasi massa yang terus berdatangan menyebabkan lalu lintas di sekitar gerbang belakang Gedung DPR/MPR RI mulai tersendat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Datang Bawa 'Pasukan' dan Mulai Padati Gerbang Belakang Gedung DPR
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Tuntut Bubarkan DPR di Gerbang Pancasila Gedung DPR
Suasana aksi demo mahasiswa menutut bubarkan DPR di Gerbang Pancasila, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Didik Setiawan - Senin, 25 Agustus 2025
Aksi Demo Mahasiswa Tuntut Bubarkan DPR di Gerbang Pancasila Gedung DPR
Bagikan