Terimbas Efisiensi Anggaran, Mabes Polri ‘Perketat’ Perjalanan Dinas dan Rapat


Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (Dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Penghematan anggaran di sejumlah Kementerian dan Lembaga ikut berimbas ke institusi Polri. Polri pun melakukan efisiensi anggaran hingga Rp 20,5 triliun.
Mabes Polri menyebut, level pimpinannya sudah menyiapkan format yang tepat terkait penggunaan anggaran.
"Itu sudah diformatkan oleh Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dengan stakeholders terkait lainnya, dan satker-satker penggunaan anggaran," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (12/2).
Dia menyampaikan Jenderal Sigit menekankan soal penghematan anggaran di tiap pertemuan dengan jajaran.
"Termasuk pada Rapim TNI-Polri kemarin untuk melaksanakan efisiensi anggaran," jelas dia.
Baca juga:
Kementerian ATR/BPN Rekonstruksi Anggaran Sebesar Rp 2,01 Triliun
Efisiensi anggaran akan diimplementasikan pada sejumlah kegiatan seperti perjalanan dinas hingga kegiatan rapat. Tujuan agar anggaran bisa dialokasikan untuk program yang lebih prioritas sesuai arahan pemerintah.
"Sehingga program Bapak Presiden (Prabowo Subianto) pun bisa kami kerjakan sekaligus juga menghemat penggunaan anggaran juga kita laksanakan," sambung Sandi.
Sandi menegaskan Polri patuh pada Presiden Prabowo serta kebijakannya. Sandi menekankan Polri mendukung keberlanjutan program pemerintah. Seperti ketahanan pangan dan makan gizi gratis.
“Termasuk hal, masalah efisiensi anggaran, tentunya kita juga akan melaksanakan hal yang sama," pungkas Sandi.
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025, Polri terkena efisiensi mencapai Rp 20,5 triliun. Nominal sebesar itu setara dengan 16,26 persen dari anggaran Polri 2025.
Efisiensi tersebut di luar dari anggaran belanja pegawai. Komponen yang terkena rekonstruksi anggaran adalah belanja barang dan modal. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
