Tercatat Sudah 50 Kali Gempa Susulan di Tapanuli Utara


Ilustrasi foto alat pendeteksi gempa seismograf. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
MerahPutih.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sekitar pukul 02.28 WIB.
Tercatat sudah terjadi 50 kali aktivitas gempa susulan usai gempa pertama berkekuatan 5,8 magnitudo.
"Hingga pukul 06:50 WIB BMKG sudah tercatat 50 kali aktivitas gempa susulan di Tarutung pasca-gempa Mag 5,8 yang menimbulkan kerusakan dan korban jiwa dan luka," tulis Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam akun Twitter-nya, Sabtu (1/10).
Baca Juga:
Gempa Tapanuli Utara, 1 Warga Meninggal Dunia
Gempa Tapanuli Utara merupakan gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.
"Gempa susulan Tarutung Mag. 5,8 sudah terjadi 50 kali dengan magnitudo terkecil: 2.4 dan magnitudo terbesar: 5.1," sambungnya.
Baca Juga:
Gempa Magnitudo 5,8 Tapanuli Utara akibat Aktivitas Sesar Besar Sumatera
BMKG mendapat pusat gempa berada di darat, 15 kilometer barat laut Tapanuli Utara. Tak berselang lama, gempa kembali terjadi dengan magnitudo 5,1. Gempa tercatat pukul 02.50 WIB dan lokasi 4 km timur laut Taput.
"Episenter gempa bumi Tapanuli Utara Mag. 5,8 ini terletak pada koordinat 2,11° LU ; 98,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km," papar Daryono. (Asp)
Baca Juga:
Setelah Guncangan Bermagnitudo 6,8, Taiwan Alami 70 Kali Lebih Gempa Susulan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
