Terbanyak Banten, Caleg Eks Koruptor Kubu Jokowi Menang 4-2

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 01 Februari 2019
Terbanyak Banten, Caleg Eks Koruptor Kubu Jokowi Menang 4-2

Kantor KPU. Foto: net

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan daftar caleg eks koruptor.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, ada 49 caleg berstatus mantan terpidana korupsi pada pemilu 2019. Dari jumlah tersebut, Golkar di posisi pertama, Gerindra kedua sebagai partai dengan caleg eks koruptor.

Provinsi Banten menjadi penyumbang paling banyak caleg eks napi korupsi. Ada 6 caleg yang berasal dari partai berbeda-beda.

Logo KPU

Dari penelusuran MerahPutih.com, Jumat (1/2). Partai Golkar menjadi paling banyak mendaftarkan caleg eks koruptor. Sedangkan, sisanya berasal dari Demokrat dan PAN.

Dengan demikian, koalisi Jokowi menang 4-2 atas kubu Prabowo dalam hal partai yang paling banyak caleg eks koruptor

Berikut daftar caleg eks koruptor dan latar belakang:

1. Bahri Syamsu Arif adalah caleg DPRD Kota Cilegon dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia pernah tersangkut kasus korupsi honorium ganda anggota DPRD Cilegon tahun anggaran 2005-2006 yang merugikan negara Rp 2,2 miliar. Bahri divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta.

2. Agus Mulyadi Randil adalah caleg DPRD Provinsi Banten dari Partai Golkar. Agus yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum Perlengkapan Pemprov Banten terjerat tindak pidana korupsi pengadaan lahan sistem pertanian terpadu 2009-2010 dengan kerugian negara mencapai Rp 54 miliar.

3. Desy Yusnandi adalah caleg DPRD Provinsi Banten dari Partai Golkar. Ia terjerat kasus korupsi puskesmas di Tangerang Selatan tahun 2011-2012. Desy juga menjadi tersangka korupsi bersama Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Kadis Kesehatan Tangsel Dadang M Epid, dan Kabid Sumber Daya Kesehaan Tangsel Mamak Jamaksari dan Sekdis Dinkes Banten Neng Ulfah. Ia divonis 1 tahun penjara dan denda Rp 50 juta serta diminta membayar uang pengganti Rp 431 juta.

4. Dede Widarso merupakan caleg DPRD Kabupaten Pandeglang dari Partai Golkar. Dede adalah mantan kepala Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Pandeglang. Ia pernah tersangkut kasus korupsi raskin pada 2013. Dia divonis 1,6 tahun penjara dan denda Rp 50 juta.

5. Heri Baelanu ialah caleg DPRD Kabupaten Pandeglang dari Partai Golkar yang pernah dipenjara 1 tahun dan pidana denda Rp 50 juta terkait korupsi bantuan sosial senilai Rp 1,4 miliar.

6. Jhony Husban adalah caleg DPRD Kota Cilegon dari Partai Demokrat yang pernah terjerat kasus korupsi honorarium ganda anggota DPRD Cilegon tahun anggaran 2005-2006 dan merugikan negara Rp 2,2 miliar. Ia divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta. (*)

#Caleg Eks Koruptor #Partai Golkar #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Penangkapan itu merujuk pada Immanuel Ebenezer, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan anggota Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Indonesia
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Penghematan bisa dimulai dari pengeluaran untuk kudapan rapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Bagikan