Terancam Tak Lolos ke Senayan, PSI: Kami Keluar dengan Kepala Tegak


Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie. Merahputih.com/Rizki Fitrianto.
MerahPutih.Com - Hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei terkait partai politik yang bakal lolos ke Senayan tidak menyertakan partai milenial, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam daftarnya. Partai besutan Grace Natalie itu terancam gagal memenuhi parliamentary threshold yakni sebesar empat persen.
Menurut quick count, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengaku bisa menerimanya dan tak menyalahkan siapa-siapa.
"Kami tak akan menyalahkan siapa-siapa. Kader kami, pengurus PSI, Caleg kami, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat. Tapi inilah keputusan rakyat melalui mekanasime demokrasi yang harus kami terima dan hormati," kata Grace dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (17/4).

Grace Natalie menegaskan, tidak ada penyesalan bagi partainya.
"Sama sekali tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan airmata yang jatuh selama membangun partai ini. Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa," jelas dia.
Grace justru berterima kasih karena di tengah apatisme politik, PSI berhasil membuktikan bahwa orang mau berkontribusi: menyumbang uang, membantu mencetak alat peraga kampanye, menyumbang tenaga, pikiran, bahkan meninggalkan pekerjaan mereka demi berjuang bersama PSI.
Ia meminta kawan-kawan pengurus dan caleg tidak putus asa -- dan tetap menjaga suara mereka.
"Meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Ini adalah modal politik yang harus kita rawat," terang Grace.
Perlu dicatat, perolehan PSI 2% atau sekitar 3 juta suara. Ini adalah suara rakyat yang harus diperhitungkan.
"Meskipun PSI tidak masuk parlemen suara kalian akan tetap kami perjuangkan. Kami akan bekerjasama dengan civil society dan teman-teman media -- untuk memperjuangkan aspirasi kalian," pungkasnya.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
