Tepis Isu Batal, 10.000 Warga Muhammadiyah Siap Ramaikan Aksi 112
Ribuan Warga Muhammadiyah siap ikut aksi 112 (Foto: Twitter @muhammadiyah)
Menepis isu batalnya aksi 112 spirit 212, Forum Umat Islam (FUI), terdiri dari Ormas Islam, Ulama, dan Habaib menegaskan bakal menggelar Dzikir dan Tausiah nasional di Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2) mendatang.
Sekjen FUI Muhammad Alkhathath mengatakan tidak ada pembatalan aksi, hanya saja ada pemindahan lokasi. Ia menjelaskan ini merupakan hasil musyawarah pimpinan Ulama dan Habaib demi menjaga kemurnian dan keselamatan perjuangan umat Islam.
"Tidak ada pembatalan aksi 112 karena tidak ada satu UU pun yang dilanggar. FUI sudah menyampaikan pemberitahuannya sesuai UU, hanya titik pusat aksi yang digeser," terang Muhammad Alkhathath kepada awak media melalui siaran pers, Kamis (9/2).
Semula, aksi rencananya akan berpusat di Monas dan Bundaran HI, namun demi menjaga ketertiban dan mencegah provokasi massa, aksi dimodifikasi menjadi doa dan tausiah dan dipusatkan di Masjid Istiqlal.
"Hari itu ada dua kampanye terakhir paslon, diduga akan ada pengerahan massa besar-besaran. Untuk menghindari provokasi, aksi dimodifikasi menjadi tausiah dan doa," ujarnya.
Menyikapi perubahan bentuk aksi massa tersebut, Organisasi berbasis massa Islam Muhammadiyah turut menyambut baik. Gerakan Nasional Komando Kawal Almaidah (GN Kokam Muhammadiyah) bakal meramaikan aksi tersebut.
"Jutaan umat Islam akan meramaikan aksi ini. Termasuk warga Muhammadiyah. Kami akan turun dengan bendera GN Kokam, sudah terdeteksi lebih dari 10.000 warga Muhammadiyah akan bergabung," ujar Komandan GN Kokam Mashuri Masyuda, Kamis (9/2).
Mashuri mengatakan, massa akan berkumpul di depan PW Muhammadiyah Jalan Kramat Raya, Jakarta pusat dan selanjutnya melakukan long march menuju Istiqlal.
"Massa datang dari berbagai daerah. Mereka akan berkumpul di PW Muhammadiyah dan selanjutnya long march menuju Istiqlal." pungkasnya.
Bagikan
Berita Terkait
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah