Tentara Sudan Serang RSF di Khartoum, 4 Orang Tewas

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 26 September 2024
Tentara Sudan Serang RSF di Khartoum, 4 Orang Tewas

Asap mengepul di udara dari sebuah gedung yang terbakar akibat bentrok antara angkatan bersenjata pemerintah Sudan dengan kelompok paramiliter RSF di Khartoum, Sudan. (ANTARA/Xinhua)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tentara Sudan telah melancarkan serangan besar-besaran di ibu kota Khartoum, untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.

Militer melakukan serangan udara pada hari Kamis (26/9) terhadap posisi RSF di ibu kota dan utara Khartoum. Ini menjadi serangan terbesar Militer Sudan ke RSF dalam beberapa bulan terakhir ini.

Atas serangan itu, tentara Sudan telah menguasai tiga jembatan utama, termasuk dua yang menghubungkan kota Omdurman dengan ibu kota.

Diberitakan Aljazeera, tentara menyerang beberapa lokasi militer milik RSF dan Angkatan Udara Sudan melakukan beberapa penerbangan di atas Khartoum.

Baca juga:

Hampir 1.000 WNI Dievakuasi, Operasional KBRI Pindah ke Port Sudan

Setidaknya empat orang tewas dan 14 lainnya terluka selama penembakan artileri pada Kamis pagi oleh RSF, yang menargetkan lingkungan pemukiman di Kegubernuran Karari, utara Omdurman.

Meskipun militer merebut kembali beberapa wilayah di Omdurman awal tahun ini, mereka sangat bergantung pada artileri dan serangan udara karena belum mampu mengusir pasukan darat RSF di Khartoum.

Sudan terjerumus ke dalam konflik pada bulan April 2023, ketika ketegangan yang telah lama membara antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan dan pemimpin RSF Mohamed Hamdan “Hemedti” Dagalo.

Konflik di Sudan sejauh ini telah menyebabkan lebih dari 10 juta orang mengungsi, sekitar 8,1 juta orang di dalam wilayah Sudan sementara sekitar dua juta orang terpaksa meninggalkan negara tersebut, demikian menurut laporan PBB. (ikh)

#Perang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Pada 10 November, empat tentara Thailand terluka setelah menginjak ranjau saat berpatroli di sepanjang garis demarkasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Indonesia
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Thailand menuduh Kamboja menanam bahan peledak baru, serta "operasi penjinakan ranjau di 13 wilayah yang telah dibahas sebelumnya."
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Indonesia
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
ISF juga diharapkan dapat membantu proses demiliterisasi Gaza, termasuk penghancuran dan pencegahan pembangunan kembali infrastruktur militer, serta pelucutan senjata kelompok bersenjata non-negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Selama proses gencatan senjata berlangsung, Qatar telah menyaksikan banyak pelanggaran, meski sebagian besar tidak dilaporkan karena dianggap tidak signifikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Bagikan