Temui PP Muhammadiyah, Kapolri Listyo Susun Strategi Hadapi Radikalisme

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 29 Januari 2021
Temui PP Muhammadiyah, Kapolri Listyo Susun Strategi Hadapi Radikalisme

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah, Jumat (29/1). (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyebut, Polri sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga.

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menerangkan bahwa organisasi ini mendukung program kerja Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Program yang didukung Muhammadiyah salah satunya adalah moderasi.

Baca Juga:

PP Muhammadiyah Minta Kapolri Listyo Bentuk Tagline Polisi Umat

"Pak Kapolri menyatakan bahwa moderasi itu adalah program yang akan beliau kembangkan," ucap Mu'ti, Jumat (29/1).

Menurut Abdul Mu'ti, Kapolri Jenderal Listyo berjanji menggunakan cara moderasi dalam menangani masalah intoleransi dan radikalisme. Sehingga, cara-cara seperti deradikalisasi mulai ditinggalkan.

"Poinnya Muhammadiyah dukung program-program Kapolri, terutama program dengan moderasi," jelas dia.

"Jadi Kapolri sampaikan bahwa moderasi program akan dikembangkan, bukan program deradikalisasi," tutur Mu'ti.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) saat bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah, Jumat (29/1). (Foto: MP/Kanugrahan)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) saat bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah, Jumat (29/1). (Foto: MP/Kanugrahan)

Listyo membenarkan pihaknya akan memakai cara-cara humanis seperti moderasi dalam atasi permasalahan intoleransi dan radikalisme.

"Tantangan ke depan untuk saudara-saudara yang terpapar ajaran-ajaran tertentu," kata dia.

"Maka pemahaman dengan moderasi beragama tentu akan jauh lebih bermanfaat dibanding pendekatan-pendekatan hard," papar Listyo.

Baca Juga:

Listyo Sigit Diminta Berdayakan dan Promosikan Perwira dari Tanah Papua

Di depan para pengurus PP Muhammadiyah, Listyo Sigit Prabowo menyebut Polri siap dikritik

"Tentunya kami membuka mekanisme pengawasan, yang bisa langsung diakses oleh masyarakat," kata Listyo Sigit Prabowo yang mengenakan peci ini.

Ia berharap bahwa dalam 100 hari ke depan dapat merilis program kerjanya. Salah satunya, yakni soal keterbukaan kepada publik.

"Kami menjaga kejujuran dengan transparan, dengan mengurangi interaksi-interaksi yang potensi ada masalah, kami mohon doanya, Pak, untuk melaksanakan hal tersebut," imbuhnya. (Knu)

Baca Juga:

100 Hari Kerja, Jenderal Listyo Rombak Seluruh Pelayanan Publik di Kantor Polisi

#Kapolri #Muhammadiyah #Listyo Sigit Prabowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima instruksi khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat perbaikan jalur terputus dan memenuhi kebutuhan dasar korban banjir di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Indonesia
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kekuatan yang dikerahkan baik dari tingkat Mabes Polri hingga jajaran kepolisian daerah. Dalam hal itu, seluruh jajaran telah diinstruksikan untuk memaksimalkan bantuan dan penanganan bencana alam.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Indonesia
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Polri membuka ruang bagi masyarakat yang ingin ikut menyalurkan bantuan ke Posko Penerimaan Bantuan Kemanusian Ditsamapta Koorsabhara.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Indonesia
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
Polri menarik seorang perwira tinggi (Pati) yang dalam proses orientasi alih jabatan di sebuah kementerian, kembali ke lingkungan Korps Bhayangkara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
Indonesia
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Berkat kerja kolektif seluruh jajaran, ketertiban dan keamanan nasional berhasil dikembalikan dalam waktu relatif singkat.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Indonesia
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Kapolri Listyo Sigit mendesak Brimob meningkatkan kemampuan dengan studi banding ke negara-negara pemilik pasukan elite.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Indonesia
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
Ia menilai putusan MK sangat krusial dalam upaya menjaga prinsip netralitas, profesionalisme, dan batasan kewenangan antar lembaga negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
Indonesia
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Menurut Mahkamah, jabatan Kapolri merupakan jabatan karier profesional yang memiliki batas masa jabatan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Indonesia
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Pihaknya tidak hanya akan menerima masukan internal dari Kapolri, tetapi juga dari Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Indonesia
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Kemensos juga mengusulkan 40 nama lain, termasuk Gus Dur dan Marsinah.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Lupakan Dulu Sisi Kontroversialnya! PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Fokus pada Jasa-Jasa Soeharto Demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Bagikan