Temui Keluarga Penumpang, Ketua KNKT Sebut Banyak Hoaks Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 13 Januari 2021
Temui Keluarga Penumpang, Ketua KNKT Sebut Banyak Hoaks Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Temuan properti yang diduga milik korban pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182. (ANTARA/HO-Polairud)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Sriwijaya Air menemui keluarga penumpang dan awak pesawat SJ 182.

Pertemuan ini untuk menginformasikan perkembangan proses investigasi, penyebab terjadinya musibah kecelakaan pesawat SJ 182.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono memohon keluarga penumpang dan awak SJ 182 untuk tidak begitu saja memercayai analisa yang beredar di media sosial.

Baca Juga:

Dua Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Berhasil Teridentifikasi

Menurut dia, data-data yang beredar luas di medsos harus divalidasi, harus dicek sumber dan kebenarannya.

"Data yang beredar belumlah divalidasi. KNKT hanya akan memberikan pernyataan berdasarkan hasil pemeriksaan black box," ucap Soerjanto dalam keterangannya, Rabu (13/1).

Ia mencontohkan, soal kecepatan pesawat yang disebut dalam 1 detik berubah menjadi 50 knot. Hal ini tidak benar.

"Bahkan mobil balap saja tidak secepat itu," ucapnya.

KNKT memindahkan FDR pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
KNKT memindahkan FDR pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Soerjanto mengimbau agar spekulasi-spekulasi semacam itu tidak perlu disebarluaskan,

"Karena tidak benar,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo menegaskan, pihaknya akan membuat laporan yang detail dan menyeluruh, setelah proses investigasi benar-benar selesai dilakukan.

"Kami akan menghadirkan laporan awal investigasi dalam waktu 30 hari," ujarnya.

Baca Juga:

Ayah Pramugara Sriwijaya Air Berharap Anaknya Mati Syahid

Menurut Nurcahyo, KNKT punya kewajiban sesuai dengan ketentuan internasional, untuk memberi laporan awal kepada publik selambat-lambatnya 30 hari, sejak kecelakaan terjadi.

"Karena butuh waktu untuk mengungkap penyebabnya seperti apa, masalahnya di mana, atau pemeliharaannya bagaimana, semua pasti akan diungkapkan,” kata Nurcahyo.

Teranyar, tim gabungan telah berhasil menemukan kotak hitam (black box) berupa flight data recorder (FDR) pesawat SJ 182, pada Selasa (12/1), di perairan Kepulauan Seribu. (Knu)

Baca Juga:

Cari Black Box Sriwijaya AIr, Anggota Kopaska Dengar Teriakan Minta Tolong

#KNKT #Sriwijaya Air
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Buntut Tiga Kecelakaan Beruntun, Transjakarta Gandeng KNKT untuk Jamin Keamanan Transportasi Publik Jakarta
Kerja sama ini mencakup investigasi mendalam terhadap penyebab kecelakaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Buntut Tiga Kecelakaan Beruntun, Transjakarta Gandeng KNKT untuk Jamin Keamanan Transportasi Publik Jakarta
Indonesia
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Hasil investigasi ini akan menjadi dasar bagi Transjakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Indonesia
KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan
KNKT sedang mencari solusi dan pendekatan yang tepat untuk masalah ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Muatan KMP Tunu Pratama Jaya overload hingga 300%.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
Indonesia
Sudah 5 Hari, Menhub Instruksikan Pendinginan Bangkai Kapal Barcelona V Dikebut
Proses pendinginan kapal perlu dipercepat agar KNKT dapat segera melakukan investigasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Sudah 5 Hari, Menhub Instruksikan Pendinginan Bangkai Kapal Barcelona V Dikebut
Indonesia
Investigasi Kebakaran KM Barcelona V Terkendala Pendinginan, KNKT Belum Aman Naik ke Bangkai Kapal
Poses pendinginan kapal baru mulai dilakukan pada Rabu (23/7) pagi, alias empat hari setelah terjadinya kebakaran.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Investigasi Kebakaran KM Barcelona V Terkendala Pendinginan, KNKT Belum Aman Naik ke Bangkai Kapal
Indonesia
Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
KNKT sudah mendapatkan video saat KMP Tunu Pratama Jaya menata angkutan kendaraan sebelum bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Indonesia
KNKT: Pengemudi Truk dan Bus Belum Punya Sekolah Mengemudi Layaknya Pilot
Belum lagi perkembangan teknologi otomotif yang kini merambah ke ototronik dan mekatronik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 04 Mei 2025
KNKT: Pengemudi Truk dan Bus Belum Punya Sekolah Mengemudi Layaknya Pilot
Indonesia
KNKT Mulai Investigasi Penyebab Pesawat Jatuh di BSD
Pesawat itu jatuh di Kawasan Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (19/5), sekitar pukul 13.50 WIB
Angga Yudha Pratama - Senin, 20 Mei 2024
KNKT Mulai Investigasi Penyebab Pesawat Jatuh di BSD
Indonesia
Legislator Gerindra Pertanyakan Efektivitas Hasil Investigasi KNKT
Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mempertanyakan sejauh mana efektivitas hasil rekomendasi dan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai salah satu organ yang berada di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat menjadi sebuah evaluasi terhadap pelayanan transportasi sehingga dapat menurunkan tren terjadinya kecelakaan utamanya kecelakaan fatalitas tinggi.
Mula Akmal - Kamis, 15 Juni 2023
Legislator Gerindra Pertanyakan Efektivitas Hasil Investigasi KNKT
Bagikan