Temui Jokowi Bahas Kematian Laskar FPI, Amien Rais Cs Dinilai Kehilangan Akal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 11 Maret 2021
Temui Jokowi Bahas Kematian Laskar FPI, Amien Rais Cs Dinilai Kehilangan Akal

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. (Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pertemuan antara Amien Rais dengan Presiden Joko Widodo membahas soal kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) menuai sorotan.

Praktisi hukum Petrus Selestinus menilai, Amien bersama Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI itu seperti kehilangan akal sehat.

"Nampak seperti kehilangan akal sehat karena kasus penembakan itu sejak awal terjadi sudah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh polisi," kata Petrus kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (11/3).

Baca Juga:

MUI Apresiasi Pertemuan Amien Rais dengan Presiden Jokowi

Petrus melanjutkan, oknum polisi yang diduga melakukan penembakan sudah dihukum. Apalagi, Komnas HAM sudah turun tangan melakukan pemeriksaan dan mengeluarkan rekomendasi berupa kejahatan biasa.

"Dengan proses hukum yang berjalan, kalau tak puas ya ajukan praperadilan. Ini (Amien) seperti memaksakan dan menggiring presiden bahwa ada pelanggaran," jelas Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia ini.

Petrus berujar, polisi dalam melakukan tugasnya juga bertindak tegas lantaran adanya perlawanan dari pihak FPI.

Ia juga tak setuju disebut sebagai upaya pelanggaran HAM berat.

"Ini sangat terbuka dan jelas. Jangan digiring menjadi pelanggaran HAM berat. Bukan peristiwa genosida dan pelanggaran kemanusiaan," sebut dia.

residen Jokowi menerima kedatangan tujuh orang anggota TP3 Enam Laskar FPI, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (09/03/2021). (Foto: Biro Pers Setpres/Rusman)
residen Jokowi menerima kedatangan tujuh orang anggota TP3 Enam Laskar FPI, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (09/03/2021). (Foto: Biro Pers Setpres/Rusman)

Petrus juga meminta agar rekomendasi Amien tak perlu ditanggapi oleh presiden mengingat adanya dugaan melakukan penggiringan opini.

"Polri, Komnas HAM harus konsisten dan jelaskan ke publik agar transparan. Tak perlu digiring ke arah negatif dan menyudutkan pemerintah," terang Petrus.

Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar Front Pembela Islam (FPI) berjanji akan menyerahkan bukti dugaan pelanggaran HAM berat kasus penembakan enam laskar FPI ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Baca Juga:

Amien Rais Temui Jokowi di Istana, Kuasa Hukum Rizieq: Nyalinya Masih Besar

Sejumlah bukti itu akan diserahkan dalam bentuk dokumen bertajuk "buku putih" yang tengah disusun oleh TP3.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta bukti dugaan pelanggaran HAM terkait kasus kematian laskar FPI.

Jokowi tidak ingin kasus kematian tersebut hanya berdasarkan keyakinan, bukan bukti.

Pernyataan Mahfud disampaikan usai Presiden Joko Widodo bertemu tujuh anggota TP3. (Knu)

Baca Juga:

Di Hadapan Jokowi, Amien Rais Minta Kematian Laskar FPI Dibawa ke Pengadilan HAM

#Amien Rais #Front Pembela Islam (FPI) #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan