Berdamai dengan Peran Ganda, Harmonisasi Keluarga dan Karier


Berdamai dengan peran ganda (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)
EMANSIPASI perempuan tidak mampu mengenyahkan kesenjangan gender dan bias gender, terutama terhadap perempuan. Tahun ini, para perempuan tangguh dari berbagai belahan dunia menyerukan untuk mematahkan bias terhadap perempuan di ranah teknologi.
Tema #BreakTheBias mengajak dunia untuk tidak hanya mengenali perempuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari lanskap teknologi global yang terus berkembang. Tetapi membantu mengatasi masalah-masalah seperti budaya di lingkungan kerja, ketidaksetaraan dalam hal upah dan kesempatan. Serta kurangnya inklusivitas gender.
Baca Juga:

Fara Abdullah, Managing Director Bitsmedia dari aplikasi gaya hidup Muslim, berbagi pengalamannya bekerja di ranah teknologi. Dia juga berbagi tentang hal yang perlu dilakukan untuk mendorong lebih banyak perempuan bertalenta untuk mematahkan bias dari bekerja di bidang teknologi.
Fara mengungkapkan, sebagai seorang perempuan yang masuk ke industri yang didominasi oleh laki-laki selalu menjadi tantangan. Kondisinya lebih rumit bagi perempuan yang memberanikan diri masuk ke ranah
teknologi apalagi untuk menjadi seorang pemimpin.
Fara mengatakan bahwa perusahaannya mempekerjakan lebih dari 60 orang staf yang 48% di antaranya adalah perempuan. Itu membuatnya berada di atas rata-rata global keterwakilan perempuan di perusahaan teknologi besar secara keseluruhan, yaitu sebesar 33%.
“Jumlah staf perempuan di tim kami merupakan sesuatu yang sangat kami banggakan. Kami selalu berusaha agar jumlah tersebut bisa meningkat, karena kami tahu ada banyak perempuan di luar sana yang andal di bidang teknologi, tetapi tidak memiliki akses ke berbagai kesempatan yang tersedia,” ujar perempuan yang berdomisili di Singapura.
Lebih lanjut, perempuan ibu dari dua anak ini mengatakan bahwa mereka mencoba untuk mengubah dinamika tersebut dengan memberikan kesempatan kepada perempuan yang memiliki talenta dan semangat untuk bekerja di bidang teknologi.
Menduduki jabatan penting tidak membuat Fara lupa kewajibannya sebagai ibu. Dirinya tetap berusaha untuk menyeimbangkan perannya sebagai seorang pemimpin dan seorang ibu.
Fara juga memastikan untuk dapat memenuhi kewajibannya sebagai seorang istri. Dirinya merasa benar-benar bersyukur memiliki pasangan hebat yang memahami kebutuhannya dan memiliki peran setara dalam mengatur keluarga.
“Dukungan penuh dari keluarga besar juga penting karena ada begitu banyak orang yang mendukung saya dan semua yang saya lakukan. Dukungan keluarga dan teman-teman memungkinkan saya untuk mencapai apa yang saya miliki saat ini, dan saya sangat bersyukur dan merasa diberkati. Saya juga bersyukur atas dukungan suami saya, karena posisi saya akan terasa sangat menantang jika saya tidak memiliki dukungan yang kuat dari pasangan,” tambahnya.
Baca Juga:

Bagi Fara, pesan paling penting bagi perempuan yang telah berkeluarga atau perempuan yang berencana untuk berkeluarga adalah mereka akan membuat keputusan-keputusan yang sulit.
"Seorang perempuan tidak dapat mengundurkan diri dari peran sebagai ibu. Tetapi jumlah waktu yang dicurahkan untuk peran tersebut tergantung pada dirinya sendiri," ujarnya.
Seberapa besar kesuksesan seorang ibu yang berkarir tergantung dari bagaimana ia mengatur dan membagi waktunya antara dua kegiatan tersebut.
“Bagi saya, menjadi seorang ibu dan mengembangkan karir bukanlah peran yang saling eksklusif. Mengatur keduanya melibatkan kurva pembelajaran yang sangat besar. Saya melihat bahwa kebanyakan ibu yang berkarier profesional mengatur dan menggunakan waktu mereka dengan sangat cermat," jelasnya.
Dari pengamatannya, Fara menemukan orang-orang yang tidak dapat mengatur waktu mereka akan memiliki masalah terbesar dalam menangani berbagai tuntutan hidup.
Lebih lanjut Fara berbagi bahwa ia mencoba memimpin dengan memberi contoh dan menunjukkan kepada komunitas yang lebih besar bahwa perempuan di sini punya banyak peran. Karena mereka juga pasangan, ibu, saudara perempuan, anak perempuan, dan teman.
"Kami masih dapat melakukan hal-hal yang luar biasa dan pada saat bersamaan menjadi ibu atau menjalani peran apa pun di rumah,” tukasnya. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Upin dan Ipin Beri Dukungan Penuh untuk Indonesia: Doa dan Pesan Moral Lewat Karakter Susanti yang Menangis

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Bendera GAM Diminta Tidak Dipasang Saat Peringati 20 Tahun Perjanjian Helsinki, Gubernur: Sabar Suatu Saat Pasti Berkibar

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Konflik di Timur Tengah Lahirkan Seri Lukisan 'The Deal of Century': Doa Agar Imajinasi Perdamaian Tercipta

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
