Kesehatan

Telemedicine tak akan Gantikan Peran Rumah Sakit

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 19 Mei 2024
Telemedicine tak akan Gantikan Peran Rumah Sakit

Caroline Riady sebut telemedicine tak akan bisa gantikan rumah sakit. (Foto: Merahputih.com/Andrew Francois)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - INOVASI teknologi terjadi di seluruh lini industri, tak terkecuali rumah sakit dan kesehatan. Tantangan perkembangan teknologi bahkan dirasakan salah satu rantai rumah sakit terbesar di Indonesia, Siloam Hospitals.

Pada ajang CEO forum oleh Sysmex Indonesia di Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, CEO Siloam Group Caroline Riady mengungkapkan rumah sakti yang ia kelola turut merasakan invasi teknologi yang ditawarkan start-up telemedicine.

"Jadi untuk menjawab tantangan dari start-up telemedicine ini, kami di Siloam menciptakan ekosistem digital pelayanan kesehatan yang bisa memudahkan pasien ketika berkunjung ke rumah sakit," ungkap Caroline.

Menurutnya, rumah sakit memang tidak akan bisa menawarkan simplisitas yang dimiliki telemedicine. Namun, Caroline bersama Siloam bertekad menawarkan pelayanan rumah sakit yang serbamudah melalui teknologi dan digitalisasi. "Misal, ketika pasien datang bisa self check-in, bisa tentukan jadwal visit secara daring, bisa memantau kapan mereka akan masuk ruangan (rawat inap), bisa panggil suster untuk ganti infus via aplikasi, dan sebagainya," terangnya.

Baca juga:

Tren Kesehatan pada 2023 dari AI sampai Telemedicine

Namun, Caroline mengaku masih ingin terus meningkatkan kemampuan digitalisasi di Siloam Hospitals, demi terus bersaing di era kemajuan teknologi, utamanya AI.

"Kalau engkong saya (Mochtar Riady) bilang, yang punya konten (barang), itu yang berkuasa. Dia mengatakan, 'kamu punya ribuan dokter dan spesialis, kan? Ya sudah, itu kamu manfaatkan'," ujar Caroline mengutip nasihat pengusaha ulung Indonesia itu.

siloam hospital
Caroline mengklaim Siloam Hospitals telah mendigitalisasi sebagian besar proses pelayanan di rumah sakit. (Foto: Siloam Hospitals)

Lebih lanjut, pebisnis yang akrab disapa Carol itu mengatakan pihaknya ingin bisa menciptakan self check-out, sehingga pasien bisa membayar melalui aplikasi. Namun, ia mengakui sistem itu masih sangat sulit diciptakan. "Kami juga akan menciptakan fitur analitikal. Jadi, pasien kolesterol bisa pantau progress kesehatan mereka per tiga bulan, juga riwayat vaksin, terutama bagi anak. Itu juga sedang kami kerjakan," tutupnya.(waf)

Baca juga:

Membangun Kepercayaan Pasien Lewat Layanan Telemedicine

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan