Telegram Hadirkan Fitur Terjemahan secara Otomatis
Fitur terjemahan ini datang dari pembaruan pertama Telegram di 2023. (Foto: Unsplash/Dima Solomin)
APLIKASI olah pesan Telegram baru saja melakukan pembaruan pertama di 2023, mempermudah penggunanya dalam berkomunikasi antar pengguna yang berbeda bahasa.
Mengutip Antara, Minggu (5/2), ketika seseorang mengirim pesan dalam bahasa asing, nantinya akan muncul kolom terjemahan di bagian atas. Dengan mengetuk kolom tersebut pesan akan secara real-time diterjemahkan.
Bagi pelanggan Telegram premium, mereka juga akan memiliki akses tambahan menggunakan fitur ini saat berinteraksi dalam grup obrolan dan fitur Channel.
Baca juga:
5 Langkah Jitu untuk Recharge Sistem Keamanan pada Akun Telegram
Channel adalah sebuah fitur dari Telegram yang membuat pengguna dapat berkomunikasi dengan banyak orang, hanya saja mereka tidak bisa menanggapi apa yang kita sampaikan dalam tempat tersebut. Fitur ini sama seperti kita melakukan siaran radion namun dalam bentuk teks, bukan suara.
Fitur penerjemah bahasa ini dapat berguna saat seorang pengguna merencanakan perjalanan, terutama ke negara lain dengan bahasa yang berbeda. Dengan bergabung pada Channel untuk tempat yang akan dikunjungi, fitur penerjemah ini sangat membantu pengguna untuk mengetahui banyak informasi seperti daftar acara yang sedang dibicarakan penduduk setempat.
Jika ingin mencoba menjadi pengguna berbayar atau premium, Telegram juga memperkenalkan opsi langganan tahunan yang memungkinkan pengguna menghemat hingga 40 persen dari harga langganan layanan jika berkomitmen untuk berlangganan selama satu tahun penuh.
Di sisi lain, ada pula beberapa hal baru lain yang dapat dilakukan dari pembaruan terkini Telegram, salah satunya mengubah stiker dan emoji menjadi foto profil diri atau profil kontak yang diinginkan.
Baca juga:
Tips Terlindungi dari Penipuan Phishing dan Sniffing di Telegram
Masalah stiker dan emoji, Telegram telah membuat penggunanya lebih mudah dalam memilah-milahnya karena kini disajikan dalam bentuk kolom kategori. Pada saat yang sama, ada versi interaktif baru dari beberapa emoji, dan perusahaan itu telah merilis 10 paket emoji kustom baru. Berbagai fitur ini tersedia untuk semua orang, bukan hanya pengguna premium.
Beberapa pembaruan juga membuat pengguna lebih mudah untuk mengelola jejak Telegram pada perangkat pengguna dengan mendesain ulang penggunaan jaringan aplikasi.
Di bagian atas aplikasi, pengguna sekarang dapat melihat sejumlah informasi seperti seberapa besar penggunaan data seluler, WiFi, dan roaming yang telah digunakan.
Selain itu, Telegram telah memperbarui pengaturan pengunduhan otomatis media (foto, video, audio). Memberi pengguna lebih banyak kontrol atas jenis dan ukuran media yang ingin disimpan aplikasi secara otomatis ke memori ponsel mereka. (kna)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial