Teknologi Lidar Temukan 958 Titik Situs Arkeologi Baru Gunung Penanggungan

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 06 Desember 2024
Teknologi Lidar Temukan 958 Titik Situs Arkeologi Baru Gunung Penanggungan

Ratusan titik baru di Gunung Penanggungan, Jawa Timur, yang memiliki potensi situs arkeologi setelah diteliti menggunakan teknologi Lidar. ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar baik bagi perkembangan dunia arkeologi di Indonesia. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan 958 titik baru yang berpotensi memiliki situs atau peninggalan arkeologi di Gunung Penanggungan, Jawa Timur.

Ratusan titik yang diduga peninggalan arkeologi di Gunung Penanggungan itu memiliki pola platform terbuka berdasarkan hasil deteksi teknologi Lidar yang digunakan BRIN.

"Setelah kita analisis lebih lanjut di sisi barat, dengan pola yang hampir sama, kita bisa menemukan titik-titik baru, dari 200 titik situs yang sudah teridentifikasi, kita menemukan 958 titik baru yang memiliki potensi peninggalan arkeologi," kata Peneliti Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim, dan Budaya Berkelanjutan BRIN Alqis Lukman, dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (5/12).

Baca juga:

Teknologi Nuklir Berpotensi Beri Manfaat dalam Riset Arkeologi

Lidar dalam arkeologi merupakan teknologi pengambilan data atau pemetaan yang dapat menembus penetrasi ke daerah permukaan tanah sehingga vegetasi-vegetasi di atasnya dapat dihilangkan, sehingga peneliti bisa melihat kontur permukaan tanah dan potensi-potensi peninggalan arkeologi yang berada di permukaan tanah.

"Data Lidar menggunakan sensor cahaya, data permukaan tanah dan data-data lain yang ada di permukaan tanah seperti vegetasi, permukiman," tutur Alqis, dikutip Antara.

Menurut dia, ketika meneliti situs-situs peninggalan di masa lalu, para arkeolog seringkali kesulitan melihat kontur tanah di bawah pemukiman atau vegetasi untuk melakukan pemetaan lebih jauh dari situs-situs peninggalan budaya di kawasan Gunung Penanggungan.

Baca juga:

Menyisir Situs-Situs yang Ditemukan di Lereng Gunung Penanggungan

"Data Lidar bisa melihat ternyata banyak potensi peninggalan budaya untuk didata lebih jauh. Di kawasan Gunung Penanggungan, kita bekerja sama antara Lidar dan Lembaga Penelitian Prancis EFEO," ujar dia.

Alqis memaparkan para peneliti juga menggunakan Lidar untuk melihat potensi di sisi utara lereng Gunung Welirang. Dia menambahkan berdasarkan overlay atau elemen visual yang ditampilkan pada peta, maka diperoleh daerah akuisisi yang akan diambil seluas sekitar 200 km persegi.

"Di sisi utara adalah kawasan Gunung Penanggungan, di sisi selatan adalah lereng utara Gunung Arjuno-Welirang dengan ekstensi-ekstensi bagian utara, barat, dan timur yang merupakan wilayah dengan signifikansi dari situs budaya dan asosiasinya yang cukup penting untuk wilayah ini," tandas Alqis. (*)

# Gunung Penanggungan #Situs Arkeologi #BRIN
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Berita Foto
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Anggota Badan Pengkajian Fraksi Golkar MPR Firman Subagyo (kiri), Anggota Badan Pengkajian MPR unsur DPD Dedi Iskandar Batubara (kanan) dan Peneliti Utama Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro (tengah), berbicara dalam diskusi "Konstitusi dan Demokrasi Indonesia", di Ruang Pusat Penyiaran dan Pemberitaan Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 10 September 2025
Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Indonesia
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Ekspedisi bertajuk Collision Process Between the Java and Australia and Its Impacts on Geohazard tersebut dilakukan atas kerja sama BRIN dengan Second Institute of Oceanography (SIO) dari China, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Indonesia
Tinggalkan Kesibukanmu! Fenomena Langka yang Cuma Terjadi Setahun Sekali Akan Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini!
Hujan meteor Perseid merupakan peristiwa tahunan yang terjadi setiap Agustus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Tinggalkan Kesibukanmu! Fenomena Langka yang Cuma Terjadi Setahun Sekali Akan Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini!
Indonesia
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Temuan tersebut didapatkannya berdasarkan jejak endapan tsunami purba yang ditemukan dari hasil penelitian beberapa tahun terakhir di berbagai lokas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Indonesia
BRIN Dinilai Lamban Respons Isu Strategis, DPR Dorong Fokus Riset Pertanian dan Kesehatan
Fasha juga mendorong BRIN untuk lebih aktif dalam riset strategis di bidang pertanian dan kesehatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
BRIN Dinilai Lamban Respons Isu Strategis, DPR Dorong Fokus Riset Pertanian dan Kesehatan
Indonesia
Revolusi Pertahanan! BRIN Gebrak Industri dengan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Keamanan Nasional
BRIN juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan material baru, seperti komposit yang ringan namun kuat
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Revolusi Pertahanan! BRIN Gebrak Industri dengan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Keamanan Nasional
Lifestyle
Mesir Ungkap Makam Kerajaan Kuno Milik Leluhur Tutankhamun
Ini menjadi makam kerajaan pertama yang ditemukan sejak penemuan terkenal makam Tutankhamun pada 1922.
Dwi Astarini - Kamis, 20 Februari 2025
 Mesir Ungkap Makam Kerajaan Kuno Milik Leluhur Tutankhamun
Indonesia
Bertemu Pangeran Khaled, Megawati Bahas Palestina hingga Kenalkan BRIN
Ketua Umum PDIP itu mengundang Pangeran Khaled ke Bali.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Februari 2025
Bertemu Pangeran Khaled, Megawati Bahas Palestina hingga Kenalkan BRIN
Indonesia
BRIN Hapus Semua Fasilitas Bagi Pimpinan Untuk Efisiensi, Gaji ke-13 dan ke-14 Diharapkan Tetap Dianggarkan
Sejumlah kegiatan yang tidak berdampak langsung pada riset seperti perjalanan dinas dalam dan luar negeri dihapus, kecuali dilakukan atas pembiayaan pihak yang mengundang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Februari 2025
BRIN Hapus Semua Fasilitas Bagi Pimpinan Untuk Efisiensi, Gaji ke-13 dan ke-14 Diharapkan Tetap Dianggarkan
Indonesia
BRIN Identifikasi 98 Taksa Baru Flora, Fauna, dan Mikroorganisme Sepanjang 2024
Sebanyak 62 persen merupakan spesimen asal Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 12 Februari 2025
BRIN Identifikasi 98 Taksa Baru Flora, Fauna, dan Mikroorganisme Sepanjang 2024
Bagikan