Tekan Kasus Penyebaran COVID-19, Walkot Solo Setuju Libur Akhir Tahun Dipangkas


Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Satgas Penanganan COVID-19 Solo, Jawa Tengah, mencatat angka kumulatif kasus corona pada Kamis (26/11), menembus 2.123 orang.
Dari jumlah tersebut, 1.159 dinyatakan sembuh, 684 menjalani karantina mandiri, 183 dirawat di rumah sakit dan 97 lainnya meninggal dunia.
Baca Juga
Soal Penentuan Libur Panjang, DPR Peringatkan Pemerintah Tak Asal Buat Kebijakan
Tingginya kasus COVID-19 tersebut mendapatkan sorotan dari Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Bahkan, ia mendukung rencana pemerintah memangkas libur panjang akhir tahun ini supaya tidak banyak warga perantauan mudik ke Solo.
"Supaya kasus penularan COVID-19 Solo tidak semakin besar, kami terus melakukan berbagai upaya antisipatif," ujar Rudy pada MerahPutih.com, Kamis (26/11).

Rudy menegaskan, upaya antisipatif tersebut di antaranya mengimbau para perantau asal Kota Bengawan agar tidak mudik saat libur akhir tahun nanti.
Ia menegaskan, beberapa kasus COVID-19 Solo melonjak setelah cuti bersama.
"Kami sangat khawatir dengan libur panjang akhir tahun nanti. Usaha keras kami menekan angka kasus COVID-19 bisa terganggu," katanya.
Ia berharap, pemerintah memperpendek jadwal cuti bersama akhir tahun ini. Namun demikian, terkait jadwal libur panjang sejauh ini belum ada keputusan resmi dari Presiden Jokowi.
"Kalau libur panjang tidak dikurangi, saya hanya bisa mengimbau perantauan asal Solo jangan mudik dulu sepanjang virus COVID-19 belum bisa kendalikan dan ditemukan vaksinnya," tutur dia.
Rudy mengatakan, himbauan serupa juga berlaku bagi warga yang saat ini tinggal di Solo. Mereka diminta untuk tidak bepergian ke luar kota terlebih dahulu.
"Data kami dalam waktu satu hari angka terpapar corona Solo bisa mencapai 100 lebih, hari ini (Kamis) ada 36 atau 26 tambahan kasus baru. Ini jadi peringatan keras agar melindungi keluarganya masing-masing," katanya.
Diketahui, Presiden Jokowi meminta agar libur cuti bersama akhir tahun Desember 2020 dikurangi. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi peningkatan kasus virus COVID-19. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan

Ramai Fenomena Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Asalkan Utamakan Bendera Merah Putih

Megawati Perintahkan Kader Dukung Prabowo, Rudy Tegaskan Berpihak kepada Rakyat Tetap Kritis
