Tegang, 24 Pesawat Tempur China Dekati Taiwan saat Kapal Perang Kanada Melintas


Ilustrasi pesawat tempur. (Foto: Unsplash/bryan robinson)
MerahPutih.com - Taiwan kembali menjadi sorotan setelah mendeteksi 24 pesawat militer China, termasuk jet tempur dan drone, beroperasi di dekat wilayahnya pada Minggu (16/2). Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa pesawat-pesawat tersebut melakukan patroli kesiapan tempur bersama kapal perang China di sekitar pulau itu.
Ketegangan semakin meningkat ketika kapal perang Kanada, HMCS Ottawa, melintasi Selat Taiwan—jalur perairan strategis yang kerap menjadi titik panas geopolitik. Media Taiwan melaporkan bahwa militer China sempat memperingatkan kapal fregat kelas Halifax itu melalui komunikasi radio, meminta agar mengubah haluan.
Dilansir Aljazeera, ini merupakan kapal perang Kanada pertama yang berlayar melalui Selat Taiwan tahun ini, menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan. Transit tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah dua kapal Amerika Serikat—sebuah kapal perusak dan kapal survei—melakukan perjalanan serupa.
AS dan sekutunya secara rutin mengirim kapal melewati jalur sepanjang 180 km ini untuk menegaskan statusnya sebagai perairan internasional, sebuah langkah yang selalu memicu kemarahan Beijing.
Baca juga:
Kapal Pengangkut Bahan Bakar Roket Tiba dari China, Iran Kembali Produksi Rudal?
Militer China menanggapi perjalanan kapal-kapal AS dengan keras, menyebutnya sebagai “sinyal yang salah” yang meningkatkan risiko keamanan di kawasan.
Ini menjadi pelayaran pertama kapal perang AS melalui Selat Taiwan sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada Januari. Langkah tersebut datang setelah pernyataan bersama Trump dan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, yang menegaskan penolakan terhadap segala upaya mengubah status quo di Selat Taiwan dengan paksaan atau ancaman. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong

1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel

Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China

China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
