Tawanan di Australia Sempat Telepon Stasiun TV


MerahPutih Internasional- Salah satu stasiun TV di Australia mengutarakan bahwa mereka sempat menerima panggilan saat penyanderaan di kafe Sydney terjadi.
Ray Haley, pembawa acara dari stasiun TV Australia’s 2GB mengatakan bahwa mereka sempat berbicara dengan para tawanan melalui telepon. Namun saat itu Hadley tidak menempatkan panggilan tersebut dalam kondisi on-air karena khawatir dengan risiko yang membahayakan. Ia juga sempat berbicara kepada empat tawanan sebelum negosiator dari kepolisian mengambil alih percakapan.
"Aku bisa mendengar si penyandera memberikan instruksi kepadanya tentang apa yang mereka minta," kata Hadley kepada ABC News.
Dengan pria bersenjata didekatnya, sambung Hadley, sandera tidak bisa mengatakan banyak hal melalui telepon.
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Aksi Protes di Nepal Menewaskan 20 Orang hingga Membuat Perdana Menteri Mundur, Militer Ambil Alih Kekuasaan

Prestasi Gemilang TRUST di Panggung Musik Dunia: dari Golden Award hingga Johann Strauss Award

Top, Internasional Akui Gerakan Pramuka Indonesia Menjadi Inspirasi Seluruh Dunia

Locking Ben Siap Wakili Indonesia di World Final Red Bull Dance Your Style

Delegasi KTT AIS Forum 2023 Mulai Tiba di Bali

Warga Asing Sudah Dibolehkan Datangi Korut

Indonesia Bakal Kirim 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan

51 Negara Kepulauan Bakal Kumpul di Bali

Ribuan Orang Meninggal dan Hilang di Libya, Bantuan Kemanusian Segera Berdatangan
Ribuan Payung Dipamerkan di Balai Kota Solo
