Tata Kelola Pemerintahan Amburadul, Analis Berikan Jokowi-JK Rapor Merah


Presiden Joko Widodo (Tengah) (Antara Foto)
MerahPutih Politik - Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memasuki usia setahun, tepat 20 Oktober 2015 besok. Namun, setahun mengelola Republik ini dinilai tidak efektif.
Padahal, ekspektasi publik sangat tinggi kepada Jokowi. "Managemen pengelolaan negara, pemerintahan masih merah," ujar pengamat politik Ubedilah Badrun, saat dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Senin (19/10).
Bidang politik, kata Ubed, setahun pemerintahan Jokowi masih diwarnai dengan perpecahan partai politik, PPP dan Golkar. Disamping itu, Parlemen juga sempat terbelah menjadi dua. Konflik sosial juga muncul di Tolikara dan Aceh.
Menurut Ubed, dalam menjalankan pemerintahan, ada faktor menteri yang kurang mendukung pemerintahan. "Menko Polhukam belum bekerja optimal," kata dia.
Kemudian, Ubed juga menyoroti kinerja Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang tidak rapi dalam bekerja. "Menpora juga jadi catatan tahun ini, bikin persoalan soal PSSI, sehingga perlu dievaluasi," kata dia.
Jokowi, lanjut Ubed, seharusnya dapat memimpin kabinet secara efektif agar tidak terjadi konflik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga harus berhati-hati saat menyampaikan pernyataan di hadapan publik.
"Kalau nggak berubah akan merugikan Jokowi sendiri," kata dia.
Selain itu, Jokowi harus belajar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggunakan juru bicara. Pasalnya, Jokowi dinilai kerap tidak membaca secara utuh ketika menghadapi persoalan. Sehingga perlu ditempatkan orang-orang yang menguasai di bidangnya agar tidak terjadi salah paham saat menyampaikan di hadapan publik.
"SBY saja yang diakui dunia mempunyai kemampuan bahasa yang baik butuh jubir. Saya heran kenapa Jokowi tidak mengangkat Jubir," tandasnya. (Mad)
BACA JUGA:
- Analis: Jokowi Gagal Bangun Pilar Demokrasi
- Politikus Gerindra: Setahun Jokowi-JK Jumlah Pengangguran Bertambah
- Setahun Memimpin, Jokowi-JK Dinilai Gagal Wujudkan Poros Maritim
- Satu Tahun Jokowi-JK, Pemerintah Lemah Terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
- Jelang Satu Tahun Jokowi-JK, Manajemen Pemerintahan Buruk
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarganya

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
