Tata Kelola Pemerintahan Amburadul, Analis Berikan Jokowi-JK Rapor Merah

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Senin, 19 Oktober 2015
Tata Kelola Pemerintahan Amburadul, Analis Berikan Jokowi-JK Rapor Merah

Presiden Joko Widodo (Tengah) (Antara Foto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik - Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memasuki usia setahun, tepat 20 Oktober 2015 besok. Namun, setahun mengelola Republik ini dinilai tidak efektif.

Padahal, ekspektasi publik sangat tinggi kepada Jokowi. "Managemen pengelolaan negara, pemerintahan masih merah," ujar pengamat politik Ubedilah Badrun, saat dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Senin (19/10).

Bidang politik, kata Ubed, setahun pemerintahan Jokowi masih diwarnai dengan perpecahan partai politik, PPP dan Golkar. Disamping itu, Parlemen juga sempat terbelah menjadi dua. Konflik sosial juga muncul di Tolikara dan Aceh.

Menurut Ubed, dalam menjalankan pemerintahan, ada faktor menteri yang kurang mendukung pemerintahan. "Menko Polhukam belum bekerja optimal," kata dia.

Kemudian, Ubed juga menyoroti kinerja Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang tidak rapi dalam bekerja. "Menpora juga jadi catatan tahun ini, bikin persoalan soal PSSI, sehingga perlu dievaluasi," kata dia.

Jokowi, lanjut Ubed, seharusnya dapat memimpin kabinet secara efektif agar tidak terjadi konflik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga harus berhati-hati saat menyampaikan pernyataan di hadapan publik.

"Kalau nggak berubah akan merugikan Jokowi sendiri," kata dia.

Selain itu, Jokowi harus belajar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggunakan juru bicara. Pasalnya, Jokowi dinilai kerap tidak membaca secara utuh ketika menghadapi persoalan. Sehingga perlu ditempatkan orang-orang yang menguasai di bidangnya agar tidak terjadi salah paham saat menyampaikan di hadapan publik.

"SBY saja yang diakui dunia mempunyai kemampuan bahasa yang baik butuh jubir. Saya heran kenapa Jokowi tidak mengangkat Jubir," tandasnya. (Mad)

BACA JUGA:  

  1. Analis: Jokowi Gagal Bangun Pilar Demokrasi 
  2. Politikus Gerindra: Setahun Jokowi-JK Jumlah Pengangguran Bertambah 
  3. Setahun Memimpin, Jokowi-JK Dinilai Gagal Wujudkan Poros Maritim 
  4. Satu Tahun Jokowi-JK, Pemerintah Lemah Terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi 
  5. Jelang Satu Tahun Jokowi-JK, Manajemen Pemerintahan Buruk

 

#Satu Tahun Jokowi-JK #Presiden Jokowi #Setahun Jokowi-JK #Puspol Indonesia #Ubedilah Badrun
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarganya
Ubedillah Badrun menjelaskan setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Januari 2025
KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarganya
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan