Pilkada Surabaya

Taring Risma di Pilkada Surabaya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 September 2020
Taring Risma di Pilkada Surabaya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Foto: MP/Budi Lentera

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi memberikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi dan Armuji, untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.

Proses penetapan paslon ini pun sempat diwarnai gejolak di internal partai. Pasalnya, selama ini nama Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, gencar disebut akan maju di Pilkada Kota Pahlawan untuk menggantikan Tri Rismaharini.

Baca Juga:

Pesan Risma untuk Calon Penerusnya

Surabaya memang menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal itu tercermin dari molornya penetapan paslon yang diusung partai banteng moncong putih tersebut.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyatakan, terpilihnya Eri, tidak lepas dari "bisikan" Risma ke Mega.

"Mungkin Risma menggaransi ke Mega, kemenangan Eri nanti," kata Ujang saat dikonfirmasi, Kamis (3/9).

Apalagi, kata Ujang, Risma dan Eri mempunyai banyak kesamaan. Keduanya merupakan PNS karir di Pemkot Surabaya. Eri merupakan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya. Jabatan itu pernah diemban Risma sebelum menjadi wali kota.

"Baik Risma dan Eri kan sebelumnya bukan kader, mereka berdua adalah ASN karier. Dan mungkin Risma memilih Eri karena bisa dipegang dan dikendalikan Risma ketika menang nanti," ujarnya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan paslon Eri Cahyadi-Armuji. Foto: MP/Budi Lentera
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan paslon Eri Cahyadi-Armuji. Foto: MP/Budi Lentera

Hal senada disampaikan pengamat politik dari Universitas Airlangga Suko Widodo. Jatuhnya rekomendasi PDIP ke Eri Cahyadi tak lepas dari peran kuat seorang Risma.

Menurut Suko, terpilihnya Eri yang merupakan "orangnya" Risma, akan menimbulkan kekecewaan mendalam bagi Whisnu.

"Wisnu kan sudah berhasil mengangkat PDIP Surabaya. Di puncaknya tidak bisa menghantarkannya dapat rekom tapi malah orang lain. Friksi antara Bu Risma dan Pak Wisnu ini yang menyisakan persoalan dalam tubuh PDIP Surabaya," ujar Suko.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, alasan partainya memberikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji sebagai pasangan calon kepala daerah untuk Kota Surabaya.

"Eri merupakan sosok PNS yang dibesarkan dari kalangan nahdliyin dan ini juga menunjukkan bagaimana proses kaderisasi kepemimpinan itu dilakukan dengan baik oleh Ibu Tri Rismaharini," kata Hasto, Rabu (2/9).

Terkait sosok Armuji, Hasto mengatakan, yang bersangkutan merupakan kader internal partai yang berkarier dari bawah. Armuji berkarir sejak dari pengurus anak ranting, sampai ke pengurus tingkat kabupaten/kota di DPC PDIP Kota Surabaya. Pun, Armuji sudah berpengalaman karena pernah menjabat Ketua DPRD Surabaya.

"Sehingga Mas Armuji dengan pemahamannya terhadap aspek-aspek legislasi, anggaran, dan fungsi pengawasan parlemen, pasti akan menjadi mitra yang baik yang saling memperkuat kepemimpinan Mas Ery yang dipadukan dengan Bung Armuji tadi," papar Hasto.

Baca Juga:

Risma Jadi Pendulang Suara Bagi Eri-Armuji

Hasto melanjutkan, pihaknya meyakini, semua kader partai di Jawa Timur dan Surabaya akan solid mendukung keputusan partainya memajukan pasangan Eri Cahyadi-Armuji.

"Setelah Ibu Ketua Umum mengambil keputusan, maka semua solid, semua taat asas untuk menjalankan perintah Ibu Ketua Umum tersebut," kata Hasto.

Pria asal Yogyakarta itu meyakini, seluruh jajaran partai di Surabaya, akan ikut memenangkan Pilwalkot Surabaya. Apalagi, lawannya adalah Machfud Arifin yang telah mengantongi dukungan 8 partai politik lainnya.

"Kami meyakini setelah Ibu Ketua Umum mengumumkan secara langsung dan disaksikan oleh seluruh jajaran partai, tidak ada lagi yang ragu-ragu, semua akan mengamankan hal tersebut termasuk Mas Whisnu," ucap Hasto. (Pon)

Baca Juga:

Megawati ke Whisnu Buana: Terima Kasih Sudah Bantu Risma Bangun Surabaya

#Tri Rismaharini #Pilkada Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jurus Cagub Risma Entaskan Kemiskinan di Jatim
Pemerintah Provinsi akan melatih istri bekerja tanpa harus meninggalkan rumah
Wisnu Cipto - Selasa, 05 November 2024
Jurus Cagub Risma Entaskan Kemiskinan di Jatim
Indonesia
Bayari Anak Keluarga Miskin Tebus Ijazah, Risma Makin Yakin Pendidikan di Jatim Harus Gratis
Risma berjanji akan menyelesaikan masalah kekeringan yang melanda wilayah pegunungan di Jatim.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Oktober 2024
Bayari Anak Keluarga Miskin Tebus Ijazah, Risma Makin Yakin Pendidikan di Jatim Harus Gratis
Indonesia
Sekjen PDIP: Risma Simbol Resik-Resik demi Kemakmuran Rakyat Jawa Timur
Hasto Kristiyanto sebut Risma contoh pemimpin yang digerakkan oleh nilai kemanusiaan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Oktober 2024
Sekjen PDIP: Risma Simbol Resik-Resik demi Kemakmuran Rakyat Jawa Timur
Indonesia
Jokowi Tandatangani Surat Pengunduran Tri Rismaharini, Ini Sosok Penggantinya
Risma mundur usai daftar sebagai cagub Jawa Timur
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Jokowi Tandatangani Surat Pengunduran Tri Rismaharini, Ini Sosok Penggantinya
Indonesia
Belum Ada Penantang Eri-Armuji di Pilkada Surabaya
Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi terkait masa perpanjangan pendaftaran pada Jumat (30/8) sampai Sabtu (1/9).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 02 September 2024
Belum Ada Penantang Eri-Armuji di Pilkada Surabaya
Indonesia
Istana Pastikan Mensos Risma Belum Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi
Istana memastikan Risma sampai saat ini belum menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Mensos kepada Jokowi saat bertemu dengan Presiden di Istana Merdeka pagi tadi.
Wisnu Cipto - Jumat, 30 Agustus 2024
Istana Pastikan Mensos Risma Belum Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi
Indonesia
Istana Tegaskan Jokowi Hormati Putusan Risma, Termasuk Mundur dari Kabinet
Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan keputusan Risma untuk mundur sebagai Mensos merupakan pilihan pribadi yang harus dihormati oleh semua pihak.
Wisnu Cipto - Jumat, 30 Agustus 2024
Istana Tegaskan Jokowi Hormati Putusan Risma, Termasuk Mundur dari Kabinet
Indonesia
Janji Mau Mundur, Mensos Risma Pakai Batik Merah Temui Jokowi di Istana
Pagi ini, Risma langsung menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, usai resmi mendaftar ke KPU Jatim, pada Kamis (29/8) kemarin.
Wisnu Cipto - Jumat, 30 Agustus 2024
Janji Mau Mundur, Mensos Risma Pakai Batik Merah Temui Jokowi di Istana
Indonesia
Profil Gus Han Pendamping Risma di Pilkada Jatim
KH Zahrul Azhar Asad atau yang akrab disapa Gus Han akan mendampingi Tri Rismaharini di kontestasi Pilkada Jatim 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 29 Agustus 2024
Profil Gus Han Pendamping Risma di Pilkada Jatim
Indonesia
Antar Risma-Gus Han Daftar ke KPU, PDIP Jadikan Pilkada Ajang 'Resik-Resik' Jatim
“Hari ini pasangan Risma-Gus Han akan kami daftarkan secara resmi di KPUD Jawa Timur. Insya Allah pasangan Risma dan Gus Han akan membawa pemerintahan di Jawa Timur lebih bisa dipercaya rakyat," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah.
Wisnu Cipto - Kamis, 29 Agustus 2024
Antar Risma-Gus Han Daftar ke KPU, PDIP Jadikan Pilkada Ajang 'Resik-Resik' Jatim
Bagikan