Bayari Anak Keluarga Miskin Tebus Ijazah, Risma Makin Yakin Pendidikan di Jatim Harus Gratis

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 28 Oktober 2024
Bayari Anak Keluarga Miskin Tebus Ijazah, Risma Makin Yakin Pendidikan di Jatim Harus Gratis

Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini. (Foto: Dok. DPP PDIP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini, berjanji akan menyelesaikan masalah kekeringan yang melanda wilayah pegunungan di Jatim, jika terpilih dalam pilkada 2024.

Risma, dalam sambutannya di hadapan ribuan kader PDIP dalam konsolidasi di Ngawi, mengatakan dirinya sudah berkeliling hampir ke seluruh wilayah di Jatim. Ia mencari data warga ke tempat-tempat yang sulit dijangkau, termasuk ke wilayah pegunungan.

“Saya ingin tahu bagaimana sebetulnya Jawa Timur itu. Nah saya dipeseni Ibu Megawati bahwa Trenggalek itu kekeringan. Dan setelah saya cek langsung, ternyata betul. Hampir semua wilayah pengunungan di Jatim kekeringan. Ternyata betul bahwa kondisi kekeringan di daerah pegunungan di Jatim itu mengerikan,” kata Risma.

Baca juga:

PDIP Resmi Usung Risma-Gus Han di Pilkada Jatim

Risma mengatakan itu di hadapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang hadir di lokasi Safari Politik dan Konsolidasi Ngawi-Tuban-Bojonegoro menghadapi Pilkada 2024. Konsolidasi dilaksanakan di Kota Ngawi, pada Senin (28/10).

Hasto didampingi Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy. Lebih dari seribu orang pengurus PDIP dari wilayah Tuban, Bojonegoro, dan Ngawi hadir di lokasi. Hadir pula anggota DPR dari Fraksi PDIP Budi Sulistyono alias Kanang. Dari jajaran PDIP Jatim, hadir para pengurus dipimpin Sekretaris PDIP Jatim Dwi Oentari.

Baca juga:

Profil Gus Han Pendamping Risma di Pilkada Jatim

Sementara itu, Risma juga menceritakan bahwa dirinya akan menggratiskan pendidikan hingga SMA/SMK di Jawa Timur. Ia berkaca pada pengalaman dirinya bertemu keluarga dengan anak kembar tiga di Banyuwangi.

Si ibu menceritakan kisahnya dan lalu meminta tolong karena tak sanggup menebus ijazah tiga anaknya yang ditahan karena belum membayar. Per ijazah harus membayar Rp 2 juta. Baginya, itu semakin membuktikan bahwa sekolah belum gratis.

“Saya sudah hitung betul bagaimana kebutuhan itu. Maka program kita SMA dan SMK gratis,” kata Risma, sembari mengatakan ia juga akan memberi perhatian pada kesejahteraan guru-guru agama di sekolah.

Baca juga:

Sekjen PDIP: Risma Simbol Resik-Resik demi Kemakmuran Rakyat Jawa Timur

Soal kesehatan, dari perjumpaannya dengan warga Jatim, Risma mengatakan banyak yang mengeluh karena dipingpong soal layanan kesehatan.

“Kalau saya hitung, apakah cukup uangnya, ternyata cukup. Saya hitungkan pakai kalkulator. Insya Allah se-Jawa Timur bisa gratis untuk kesehatan, maka tak ada alasan, warga Ngawi tapi sedang ada di Jombang misalnya nanti bisa dirawat. Untuk itu kita akan penuhi kesehatan gratis,” ujar Risma.

Untuk infrastruktur, Risma mengatakan visinya membangun jalan menembus gunung di jalur lintas selatan, mengatasi masalah abrasi di Madura, dan lain-lain. Ia memastikan takkan berhenti bekerja dengan turun langsung ke masyarakat.

“Kalau Insya Allah saya menjadi gubernur, saya mungkin takkan ngantor di Surabaya, tetapi banyak turun ke masyarakat untuk mengetahui apa masalah rakyat untuk dicarikan solusinya,” kata Risma. (Pon)

#PDIP #Pilkada Jatim #Pilkada 2024 #Tri Rismaharini
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Bagikan